RINGTIMES BANYUWANGI – Menonton video porno dikaitkan dengan dampak negatif yang bisa merusak mental bahkan hubungan.
Namun tak menutup kemungkinan jika masih banyak pasangan di luar sana yang memilih video porno sebagai objek pengantar pemenuh seksual mereka.
Dalam beberapa kasus pasangan, video porno menjadi konten negatif yang menguras imajinasi hingga tak memiliki hasrat seksual pada pasangan mereka.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Tak melulu negatif, nonton video porno bersama pasangan juga memberikan beberapa manfaat yang mungkin sudah Anda rasakan tanpa Anda sadari.
Sebagaimana Ringtimesbanyuwangi.com dari laman verywellmind.com pada 27 Mei 2021, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh pasangan yang nonton video porno yang tak berlebihan.
Meningkatkan pengetahuan seksual mereka
Beberapa orang yang lebih didominasi oleh wanita mengaku jika menonton video porno menjadi reverensi bagi mereka untuk berhubungan seksual bersama pasangan mereka.
Pengalaman dalam hubungan seksual bisa meningkatkan rasa percaya diri bagi setiap orang kepada pasangannya.
Baca Juga: Hukum Berhubungan Suami Istri saat Malam Idul Fitri
Meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan
Kualitas hidup setiap pasangan semakin meningkat karena kualitas seksual yang juga baik. Pornografi dalam hal ini berpengaruh sebagai pendorong hasrat seksual setiap pasangan.
Pornografi paling sering digunakan untuk masturbasi
Menonton konten pornografi yang menimbulkan hasrat masturbasi dikaitkan dengan manfaatnya untuk kesehatan pria.
Proses ejakulasi yang bisa didapatkan dari proses masturbasi pada pria bisa mengurasi risiko kanker prostat.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa Anda dapatkan dari menonton video porno bersama pasangan yang tak berlebihan.
Baca Juga: Warga Bandung Dibikin Geger Video Porno Berdurasi Tiga Menit Plus Melalui WhatsApp
Beberapa fakta mengatakan jika kecanduan pornografi bisa mengurangi kualitas seksual bersama pasangan menurun karena fantasi seksual yang berlebihan.***