Obat yang Digunakan bagi Pasien COVID-19, Salah Satunya Plasma Convalescent

16 Juli 2021, 09:40 WIB
Menurut Ketua Satgas COVID-19 beberapa jenis obat berikut digunakan pada pasien COVID /Pixabay / fernando zhiminaicela/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pandemi COVID-19 masih belum berakhir, dan hingga saat ini warga Indonesia telah menghadapi babak baru akibat pandemi COVID-19.

Setelah berhasil menekan angkan kasus positif beberapa waktu lalu, kasus positif akibat COVID-19 saat ini mengalami lonjakan di Indonesia.

Dilansir dari laman twitter Ketua Satgas PB IDI Prof Zubairi Djoerban pada 16 Juli 2021, berikut 5 obat yang digunakan bagi pasien COVID-19.

Baca Juga: Tips Menyembuhkan Tifus dengan Obat Alami, Bisa Mengonsumsi Pisang

Menurut Prof Zubairi Djoerban, beliau menyatakan bahwa pengobatan COVID yang sudah terbukti adalah heparin prohylaxis.

Pemberian obat jenis ini dibutuhkan bagi pasien positif Covid yang dirawat di rumah sakit. Karena dinilai efektif mampu mengatasi dan mencegah penggumpalan darah.

Selain pemberian obat tersebut, ada juga obat opsi kedua yaitu dexamethasone yang bermanfaat bagi pasien COVID-19 dengan saturasi oksigen yang cukup rendah atau yang membutuhkan ventilator.

Baca Juga: Manfaat Kunyit untuk Perkuat Imun di Tengah Paparan Covid-19, Begini Mengolahnya

Pernyataan tersebut berdasarkan penelitian dari Universitas Oxford yang menyatakan bahwa dexamethasone ternyata mampu mengurangi sepertiga angka kematian pada pasien yang mengalami saturasi oksigen rendah.

Ada dua obat baru yang direkomendasikan oleh WHO bagi para penderita COVID-19 dan dinilai mampu meredakan gejala akibat COVID.

Dua obat tersebut antara lain tocilizumab dan sarilumab. Kedua obat ini biasa digunakan bagi pasien positif COVID yang mengalami gejala peradangan sendi, rheumatoid arthritis yang merupakan salah satu jenis penyakit autoimun.

Baca Juga: 3 Gejala Awal Happy Hypoxia Pasien Covid-19, Seperti Jari Membiru

Bagi pasien COVID-19 yang mengalami gejala berat bisa menggunakan obat dengan jenis remdesivir dan favipiravir.

Kemudian bagi para pasien dengan gejala menengah, bisa menggunakan obat dengan jenis Plasma Convalescent.

Sedangkan pengobatan yang dibutuhkan untuk mencegah terkena COVID-19 masih belum diketahui secara pasti.

Baca Juga: Penderita Kolesterol Tinggi Mudah Terpapar Covid-19, Simak Penjelasan Dokter

Banyak yang menyatakan bahwa vitamin D bermanfaat untuk mencegah COVID. Namun menurut Prof. Zubairi Djoerban hal ini belum dapat diketahui secara pasti.

Hasil dari beberapa penelitian terkait hal ini masih belum konsisten. Vitamin D hanya bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, bukan berarti mampu mencegah COVID-19.

Cara yang efektif untuk mencegah COVID-19 adalah dengan cara menaati prokes, dan mengonsumsi berbagai vitamin yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun, dan mengonsumsi makanan bernutrisi.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler