RINGTIMES BANYUWANGI – Penyakit diabetes dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, baik usia muda atau usia tua.
Diabetes merupakan penyakit dengan gangguan pada hormon insulin yang tidak dapat memindahkan gula darah ke dalam sel.
Maka terjadi penumpukan gula darah berlebih yang bisa dikenali dari tanda awal sejak usia muda.
Baca Juga: 5 Minuman Penyebab Diabates Tertinggi, Jadi Kesukaan Generasi Milenial
Berbagai studi dan fakta data menunjukkan bahwa kalangan milenial sangat bisa terserang diabetes, terutama Diabetes Melitus sehingg mengenali resiko dan gejala atau tanda awalnya.
Penyakit Diabetes Melitus yang menyerang usia muda, justru lebih berbahaya mengingat penelitian memberikan fakta bahwa diabetes di usia muda memiliki perjalanan memburuk lebih cepat.
Apalagi di jaman sekarang, kalangan milenial cenderung menyepelekan tentang tanda diabetes.
Baca Juga: Manfaat Kesehatan Bunga dan Daun Kembang Sepatu, Bantu Atasi Diabetes
Sedangkan gaya hidup di usia muda sangat mempengaruhi kesehatan tubuh di masa muda hingga tua.
Penyakit diabetes juga sering diklaim tidak dapat disembuhkan, penanganan yang hanya bisa dilakukan adalah mengontrol.
Berikut faktor resiko diabetes dapat menyerang di usia muda, dilansir dari berbagai sumber pada Jumat, 30 Juli 2021.
Baca Juga: Kenali 7 Gejala Diabetes Sejak Dini, Empat Hal Ini Jarang Disadari
1. Obesitas
Obesitas adalah kelebihan berat badan yang jauh di atas berat ideal. Resiko ini tidak menutup kemungkinan anak muda dapat terserang diabetes.
2. Gaya hidup
Gaya hidup yang kurang sehat sangat mempengaruhi. Kebiasaan merokok, makan makanan cepat saji terlalu sering, dan minum minuman beralkohol tau bersoda juga dapat mengakibatkan resiko diabetes.
3. Riwayat keluarga
Salah satu anggota keluarga mengidap diabetes juga mempengaruhi terjadinya resiko di usia muda.
Baca Juga: Manfaat Kesehatan Bunga dan Daun Kembang Sepatu, Bantu Atasi Diabetes
4. Bukti laboratorium
Jika pernah melakukan cek labolatorium dan terdapat salah satu memiliki hasil tinggi, misal kolesterol tinggi, maka dapat meningkatkan resiko gula darah tinggi.
Selanjutnya, kenali 3 tanda awal diabetes yang jarang disadari di usia muda.
1. Polifagi
Polifagi artinya gejala rasa lapar yang terlalu sering. Tanda itu meningkatkan nafsu makan.
Apabila sel tidak dapat makanan dari gula darah yang disampaikan hormon insulin, maka sel akan memberi respon terhadap otak. Oleh karena itu, timbul rasa lapar yang sering.
Baca Juga: Kenali Manfaat Daun Kari, Obati Diabetes dan Anemia
2. Poliuri
Poliuri merupakan gejala mengeluarkan urin terlalu sering. Salah satu respon tubuh untuk mengurangi gula darah yang menumpuk adalah mengeluarkannya melalui air seni.
3. Polidipsi
Akibat dari sering mengeluarkan urin, maka cairan tubuh akan semakn berkurang. Akhirnya tubuh menjadi dehidrasi. Oleh sebab itu, muncul gejala haus atau rasa ingin minum yang tinggi.
Jika mengalami tanda dan memiliki semua resiko yang telah disebutkan di atas, sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Meniran Bagi Kesehatan, Mampu Mengatasi Diabetes
Dengan periksa, dokter dapat memberi arahan atau penanganan yang seharusnya dilakukan.
Jangan sampai memeriksakan diri ketika gejala sudah kronis, agar pengobatan dirasa tidak telat.
Jika gejala sudah kronis, tidak menutup kemungkinan akan meimbulkan penyakit serius lainnya. Misalnya gagal ginjal, serangan jantung, atau bahkan kebutaan.
Baca Juga: Resep Ramuan Tradisional untuk Mengobati Diabetes dengan Menggunakan Sambiloto
Tetap jaga pola hidup sehat. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Semoga informasi tentang resiko dan tanda awal diabetes di usia muda dapat bermanfaat. ***