Tidur Setelah Sahur Berbahaya, Berikut Penjelasannya

12 Mei 2020, 03:33 WIB
/

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Sahur merupakan anjuran sunnah yang sebaiknya dilakukan oleh umat muslim ketika hendak berpuasa keesokan harinya agar mendapatkan nutrisi.

 

Pada saat bulan Ramadhan, sahur biasanya dilakukan sebelum waktu imsyak yakni sejak pukul 2 hingga 4 dini hari.

 

Bagi sebagian orang, terbangun saat tidur untuk melakukan santap sahur mungkin adalah hal yang tidak mengenakkan, tak heran beberapa orang memilih untuk tidur kembali setelah sahur.

Baca Juga: Alami Flu Perut atau Muntaber?, Hindari 5 Jenis Makanan dan Minuman

Karena rasa kantuk yang masih tersisa dan juga rasa kenyang, maka bertambah besar keinginan untuk tidur.

Namun, dibalik kenikmatan tidur setelah sahur ternyata memiliki efek samping bagi pelakunya.

 

Tidur setelah sahur memiliki dampak bagi kesehatan dan juga efek lain yang akan dirasakan.

Baca Juga: KABAR BAIK Kementan Merilis Antivirus Corona Berbahan Eucalyptus

Seperti dirangkum PORTAL JEMBER dari kanal Youtube Islam Populer, tidur setelah sahur ternyata memang tidak dianjurkan karena bisa menghilangkan keberkahan.

Setelah sahur, tidur bukanlah aktivitas yang dianjurkan oleh Rasulullah.

Karena beliau berdoa kepada Allah agar Allah memberikan keberkahan kepada hambanya di waktu pagi, yakni “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya” (HR Abu Dawud).

Baca Juga: Seorang Wanita Berbelanja Dengan Uang Palsu Diamankan Polsek Tebet

Hal ini juga diperkuat dengan perkataan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah bahwa tidur setelah subuh dapat mencegah rezeki karena pagi hari merupakan waktu bagi makhluk untuk mencari rezeki dan waktu dibagikannya rezeki.

Bahkan, tidur setelah subuh memiliki hukum makruh yakni sesuatu yang dilarang kecuali ada penyebab dan keperluan.

 

Sehingga, apabila Anda ingin mendapatkan keberkahan sebaiknya tidak tidur lagi setelah sahur atau setelah subuh.

Baca Juga: Di Tengah Covid-19, Perusahaan Farmasi Diminta Tidak Ambil Kesempatan

Berbagai aktivitas bermanfaat bisa dilakukan seperti berdoa, berdzikir dan mengaji untuk memanfaatkan waktu di sepertiga malam terakhir dimana waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.

Dari segi kesehatan, tidur setelah sahur juga tidak dianjurkan.

 

Hal ini diperkuat dengan penjelasan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah yang juga seorang dokter bahwa tidur setelah subuh sangat berbahaya bagi badan karena merusak dan melemahkan badan.

Baca Juga: Nekat! Seorang Ibu Rumah Tangga di Garut Ini Mencuri Sepeda Motor

Hal ini dikarenakan sisa – sisa metabolisme seharusnya diurai dengan berolahraga atau beraktivitas.

Selain itu, tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan berat badan bertambah dan perut menjadi buncit.

 

Alasannya karena tubuh kehilangan waktu untuk mencerna makanan apabila Anda langsung tidur setelah sahur, tidak heran, perut menjadi buncit.

Baca Juga: Pengemudi Ojek Online Asal Malang Ini Jual Helm Demi 5 Kg Beras

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Mengapa Tidur Setelah Sahur Berbahaya? Berikut Faktanya

Seorang ahli gastro dan teologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia juga tidak menganjurkan untuk tidur setelah sahur khususnya bagi orang normal bahkan bagi mereka yang mempunyai penyakit asam lambung.

Disarankan untuk beristirahat dengan mengambil posisi setengah duduk dengan kondisi bantal agak ditinggikan agar asam lambung tidak berbalik arah mengikuti gaya gravitasi ke arah dada dan kerongkongan.

 Tidur setelah sahur juga bisa membuat proses pencernaan menjadi lambat.

Baca Juga: Nekat! Seorang Ibu Rumah Tangga di Garut Ini Mencuri Sepeda Motor

Timbunan makanan yang tidak segera dicerna tersebut bisa menyebabkan sembelit atau diare.

Obesitas juga menjadi dampak yang akan dirasakan bagi Anda yang memilih tidur setelah sahur karena lemak menumpuk dengan tidak terbakar sempurna.

Yang paling parah, seseorang bisa terkena stroke apabila terus melakukan kebiasaan ini.

Baca Juga: Demi Pembangunan Jembatan Cipatujah, Warga Rela Tinggalkan Rumah

Stroke adalah penyakit yang menakutkan bagi sebagian besar orang karena bisa menyebabkan kematian.

Nyeri ulu hati adalah dampak kesehatan lain yang akan terjadi.

 

Bagian ulu hati akan terasa panas dan nyeri karena asam lambung naik ke rongga dada sehingga jika dibiarkan bisa menyebabkan maag kronis.

Baca Juga: Di Bondowoso, Satu Keluarga Positif Corona Salah Satunya Balita

Dampak lainnya yaitu makanan tidak tercerna dengan sempurna sehingga mengundang timbulnya bakteri jahat di dalam usus.

Bakteri Anaerob adalah bakteri yang memiliki sedikit oksigen dan hasil oksidasi dari bakteri ini akan menghasilkan asam yang akan meningkatkan kadar asam lambung.(Penulis:Galih Ferdiansyah) 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler