RINGTIMES BANYUWANGI - Simak lima fakta tanaman hias aglaonema yang perlu diketahui, terutama bagi pemula.
Meskipun di Indonesia aglaonema menjadi tanaman hias yang sangat populer di berbagai kalangan, namun beberapa orang masih salah kaprah tentang tanaman tersebut.
Dilansir dari kanal YouTube Rimawan Vlog pada 25 Februari 2022, setidaknya ada lima fakta tanaman hias aglaonema yang perlu diketahui.
Baca Juga: 4 Tanaman Hias Banyak Diburu Akhir Februari 2022, Salah Satunya Aglonema Golden Hope
1.Arti nama 'aglaonema'
Nama aglaonema berasal dari Yunani, aglaos yang berarti terang, sedangkan nema artinya benang.
Jadi secara harfiah, berarti benang yang bersinar terang, yang mana tanaman ini dianggap sebagai pembawa berkah.
Di Indonesia sendiri, aglaonema akrab disebut sri rezeki, sedangkan di luar negeri disebut dengan chinese evergreen, karena dibudidayakan pertama kali oleh orang-orang Cina.
Baca Juga: 4 Jenis Pupuk Tanaman Hias Aglonema yang Bikin Daun Lebat, Jangan Sampai Salah Takaran
Aglaonema juga dipercaya sebagai tanaman Feng Shui karena dapat memberi energi positif bagi pemilik rumah.
Jadi nama 'sri rezeki' bisa dibilang hanya salah satu nama dari sekian banyak nama di seluruh dunia untuk tanaman dari keluarga araceae ini.
2.Aglaonema bisa ditanam di tanah
Barangkali kita bisa melihat sendiri, hampir kebanyakan orang menanam aglaonema di tanah dan menganggap hal tersebut tidak masalah karena tanaman tersebut berasal dari hutan liar.
Baca Juga: Cara Menyiram Tanaman Hias Aglonema agar Sehat dan Subur, Perhatikan Air yang ta
Faktanya, tidak semua jenis aglaonema dapat ditanam di tanah, terutama aglaonema hibrida yang merupakan hasil silangan.
Karena tanah memiliki banyak patogen dan bakteri yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman hias tersebut.
Aglaonema yang bisa ditanam di tanah, hanya berlaku bagi spesies asli yang mana habitat aslinya memang di hutan liar, serta aglaonema hibrida yang telah bertahun-tahun hidup di tempat yang sama.
Baca Juga: Cara Membuat Sekam Fermentasi untuk Media Tanam Aglonema, Langkah Cepat Tanpa Molase
Media tanam yang tepat untuk aglaonema hati memenuhi lima syarat antara lain, porous, aerasi/rongga udara bagus, penuh nutrisi, minim patogen, dan ph mendekati netral 6,5-7, 5.
3.Menganggap aglaonema adalah hobi musiman
Komunitas taman hias aglaonema di Indonesia telah berdiri kuat sejak tahun 1990-an, dan semakin kuat lagi ketika seorang pakar botani bernama Gregori Garnadi Hambali atau akrab dipanggil dengan Greg Hambali berhasil menyilangkan aglaonema.
Hingga kemudian beliau disebut sebagai bapak aglaonema Indonesia karena keberhasilannya menyilangkan banyak jenis aglaonema.
Baca Juga: Racikan Pupuk untuk Anakan Tanaman Hias Aglonema dengan Sistem Siram
Oleh sebab itu, aglaonema menjadi tanaman hias populer karena banyaknya peminat, harganya pun cenderung stabil.
4.Aglaonema membutuhkan sinar matahari meskipun diletakkan di dalam rumah
Meskipun tanaman hias ini bisa diletakkan di dalam rumah, aglaonema juga membutuhkan sinar matahari di tempat terang dan sirkulasi udara yang baik.
Jadi, sesekali biarkan aglaonema Anda berada di tempat terang dengan sinar matahari tidak langsung.
Baca Juga: 5 Manfaat Micin bagi Tanaman Hias Aglonema, Salah Satunya Meningkatkan Kadar Air
Atau jika memang sedang di musim hujan, penggunaan lampu tanaman bisa menjadi alternatif lain.
5.Aglaonema membutuhkan pot dengan ukuran sesuai dan lubang drainase cukup banyak
Tidak semua jenis pot cocok untuk aglaonema, karena tanaman hias tersebut tidak menyukai media tanam yang terlalu lembab dan basah.
Jadi air harus mengalir lancar dari lubang drainase dan tidak menggenang di media tanam.
Baca Juga: Perbedaan Jenis Media Tanam Sekam untuk Aglonema, Ada yang Paling Ideal dan Bebas Patogen
Oleh sebab itu, pot yang cocok untuk aglaonema, yaitu memiliki lubang drainase yang cukup banyak dan bagian dasar pot tidak boleh datar.
Itulah lima fakta tanaman hias aglaonema yang perlu diketahui, agar tidak salah dalam melakukan perawatan.***