Peneliti Ingatkan Bahaya Hand Sanitizer yang Dapat Picu Ledakan

12 Juni 2020, 09:00 WIB
NEW normal, pemerintah mulai memperbolehkan kantor-kantor beroperasi kembali dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan seperti menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan.* /PIXABAY

  RINGTIMES BANYUWANGI- Sejak masa pandemi covid-19 datang, cairan pembersih tangan atau hand sanitizer menjadi barang yang wajib harus dimiliki terutama jika hendak bepergian keluar rumah. Begitupun nanti saat pemberlakuan new normal.

Namun kandungan utama hand sanitizer yang berasal dari alkohol sering menimbulkan pertanyaan terkait keamanannya jika digunakan di tempat-tempat tertentu yang dekat dengan sumber api.

Menurut seorang spesialis di bidang kesehatan masyarakat bernama Profesor Victor Hoe, hand sanitizer ternyata bisa berbahaya bagi tubuh jika penggunaannya tidak sesuai anjuran dan rekomendasi yang sudah dimuat dalam kemasannya.

Baca Juga: Melawan COVID-19, Seorang Dokter di Surabaya Harus Meninggal Dunia

Hoe mengatakan hand sanitizer tidak akan berbahaya jika digunakan semestinya untuk membersihkan tangan karena alkohol yang dikandungnya akan cepat menguap hanya dalam beberapa saat saja.

Tetapi lain halnya jika menggunakan hand sanitizer di dekat sumber api seperti misalnya dapur. Ada hal-hal yang harus diperhatikan agar tidak memicu terjadinya insiden berbahaya.

Hoe menyebut saat berada di dekat sumber api kemudian ingin menggunakan hand sanitizer maka tangan harus terlebih dahulu dalam kondisi kering untuk meminimalisir risiko tangan terbakar oleh cairan tersebut.

Baca Juga: Umat Islam Tidak Boleh Musuhi Keturunan PKI, Ujar Habib Rizieq

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran rakyat cirebon.com dengan judul Peneliti Ingatkan Bahaya Hand Sanitizer yang Dapat Picu Ledakan, Salah Satunya Disimpan di Mobil

“Jika hendak menggunakan hand sanitizer saat berada di sekitar sumber api, ambil tisu untuk mengeringkan tangan terlebih dahulu,” tutur Hoe sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari World of Buzz.

Hoe menjelaskan jika hand sanitizer berada di sebuah tempat dengan suhu mencapai 82 derajat celcius kemungkinan besar dapat memicu ledakan.

Ia juga menyarankan agar hand sanitizer tidak disimpan di dekat mesin mobil apalagi jika suhu di dalam mobil sangat panas.

Baca Juga: Dari 100 Negara di Dunia inilah Rangking Paling Aman COVID-19

Selain itu tidak direkomendasikan mengoleskan hand sanitizer saat hendak mengisi bensin karena dapat memicu terjadinya ledakan.

Lebih lanjut Hoe menjelaskan bahwa titik didih kandungan 70 persen alkohol yang biasa digunakan dalam cairan hand sanitizer memiliki titik didih 82 derajat celsius.

Sementara hand sanitizer yang banyak dijual di pasaran berkisar dari 60 hingga 70 persen sehingga benar-benar harus diperhatikan penggunaan dan penyimpannya karena jika tidak tepat sangat berpotensi membuat tangan seseorang terbakar.

Baca Juga: Mundipharma Sebut Berkumur Jadi Kunci Terbunuhnya Virus COVID-19

“Untuk mengurangi risiko, sebaiknya jika akan memegang pompa bensin atau hanya mendekatinya bersihkan tangan dengan tisu. Jangan gunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol (Ahlaqul Karima Yawan).

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler