Waspadai Cabin Fever di Tengah Pandemi, Berikut Gejalanya

22 Juni 2020, 12:11 WIB
SELAIN mempengaruhi kesehatan tubuh, COVID-19 rupanya dapat memberikan dampak pada kesehatan mental.* /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI- Hampir empat bulan lamanya pandemi Covid-19 menghantui masyarakat. Sebagiab orang sudah mulai merasa bosan karena harus mengurangi aktivitas.

Namun sekarang, sudah banyak kota dan provinsi yang menerapkan 'new normal' tetapi juga masih ada yang belum menerapkannya karena masih belum ada tanda-tanda positif berkurang.

Pandemi Covid-19 sudah membuat ribuan manusia meninggal akibat terjangkit virus tersebut. Bahkan ada beberapa diantaranya juga sembuh.

Baca Juga: Inilah Beberapa Cara Taubat Orang yang Meninggalkan Salat

Pandemi ini juga sangat disayangkan, bagaimana tidak?, isu mengenai batalnya pemberangkatan haji dan umrah hingga Ujian Nasional Juga ditiadakan agar penyebaran tidak semakin meluas.

Kegiatan belajar mengajar online juga sangat membosankan untuk kalangan anak sekolah, karena mereka juga tidak mendapatkan uang jajan.

Hingga Idul Fitri pun tidak berjalan sesuai tahun-tahun sebelumnya, sanak saudara yang berada di rantauan tidak bisa pulang karena mengikuti protokol dari pemerintah.

Mulai dari karantina mandiri dan tidak banyak bergaul, serta tidak bisa berkumpul dengan teman dan hal itu sangat membosankan sekali.

Baca Juga: Pusing Kipas Angin di Rumah Anda Rusak? Berikut Tips Mudah Merawatnya

Libur hari raya adalah liburan yang dinantikan, selain libur panjang juga bisa silaturahmi keluar kota, namun untuk tahun ini tidak.

Banyak orang tua yang panik terhadap anaknya yang belum pulang, bahkan juga ada yang depresi karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga besar.

Bahaya berfikir terlalu berat sangat berpengaruh besar bagi kesehatan tubuh, karena ketika kita terlalu memikirkan sesuatu pasti kita tidak makan, bahkan sampai satu hari.

Hal tersebut membuat imunitas tubuh sangat lemah, mudah terserang penyakit dan juga beresiko terpapar virus Corona.

Baca Juga: Lirik Lagu Sedih SBY untuk Ibu Ani, 'Seruling di Lembah Sunyi untuk Istri Tercinta'

Seperti yang dikutip RINGTIMES BANYUWANGI dari akun Instagram @linksheatlh pada Sabtu, 13 Juni 2020, berikut masalah mental karena dampak terlalu lama di rumah.

"Cabin Fever adalah emosi atau perasaan sedih yang muncul akibat terlalu lama "terisolasi" di dalam rumah ataupun tempat tertentu. Selain itu, merasa terputus dari "dunia luar" juga bisa menyebabkan munculnya cabin fever."

Masyarakat juga harus lebih waspada dengan hal tersebut, bagaimana tidak? gangguan mental juga merupakan hal hang membahayakan.

Cabin fever juga memiliki gejala-gejala yang tak terduga, bahkan tidak hanya rasa bosan saja lho!,
Berikut gejala yang harus anda waspadai selama masa di rumah aja;

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Tunjukkan Aktivitas Erupsi, Makwan: Tetap Tenang dan Waspada

1.Kegelisahan

2.Turunnya motivasi

3.Mudah tersinggung

4. Mudah putus asa

5. Sulit berkonsentrasi

6. Pola tidur tidak teratur

7. Lemah Lesu

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Tunjukkan Aktivitas Erupsi, Makwan: Tetap Tenang dan Waspada

8. Sulit percaya pada orang di sekitar

9. Tidak sabaran

10. Merasa sedih dan depresi untuk waktu yang lama.

Maka dari itu kita harus lebih berhati-hati agar tidak terserang penyakit.

Menyikapi Pandemi Covid-19 juga tidak boleh sampai berlebihan. Tetap jaga kebersihan dan pola hidup sehat, agar keluarga kita tidak terpapar penyakit ganas.***

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler