RINGTIMES BANYUWANGI – Tersenyum adalah suatu kondisi yang menggambarkan bahwa seseorang itu tengah memperlihatkan kebahagiaannya dan tidak mempunyai masalah.
Kita selalu beranggapan bahwa saat seseorang tersenyum bahagia itu selalu tidak mempunyai masalah, namun ternyata anggapan kita itu salah.
Karena orang yang terlihat ceria, bahkan selalu menunjukkan kebahagiaannya, bukan berarti mereka tidak mempunyai beban masalah serta kesedihan. Bisa juga dibalik senyumnya, dia menyimpan kesedihannya.
Baca Juga: LAGU DANGDUT: Lirik lagu 'Tiada Guna' Tasya Rosmala, Enak Banget...
Kita, sebagai manusia, tentu pernah merasakan yang namanya sedih, kecewa bahkan putus asa. Tentu semua hal itu wajar, karena semua tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.
Sebagian orang juga pernah memperlihatkan emosinya, sebagian yang lain juga menyembunyikan emosinya, karena setiap orang memiliki cara masing-masing dalam mengekspresikan apa yang ia rasakan.
Biasanya, di balik orang-orang yang selalu tersenyum agar lerlihat bahagia sesungguhnya mereka menyimpan luka mendalam.
Baca Juga: Inilah Nama - Nama Beserta Artinya dalam Alquran
Apakah kamu pernah melihat seseorang yang mempunyai masalah cukup berat, namun ia masih bisa tertawa? Atau mungkin kamu sendiri pernah mengalaminya?
Jika kamu pernah melihat seseorang seperti itu atau bahkan kamu sendiri pernah mengalaminya, itu berarti kamu adalah seorang Eccedentesiast.
Menurut ilmu psikologi, Eccedentesiast adalah istilah untuk seseorang yang memilih menyembunyikan kesedihan dibalik senyumnya.
Baca Juga: CEK Fakta: Tengah Beredar Kabar Bahwa Pesantren ini Tak Memiliki Bendera
Karena orang yang Eccedentesiast ini tidak suka jika orang lain mengatahui kesedihannya, sehingga ia selalu tersenyum seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Berikut 5 tanda yang menunjukkan bahwa kamu seroang Eccedentesiast, sebagaimana dikutip Ringtimes Banyuwangi dalam postingan yang diunggah akun Instagram @doctor.online.id pada 28 Juni 2020.
1. Selalu Terlihat Ceria
Orang yang terlihat ceria belum tentu hidupnya bahagia, sama halnya seperti seorang Eccedentesiast.
Baca Juga: Kepribadian Seseorang bisa Berubah?, Ini Penjelasannya
Mereka tersenyum namun hati mereka sedih, mereka tertawa namun hati mereka menangis mereka bahagia namun hati mereka terluka, mereka layaknya orang lain yang tak mempunyai masalah.
Bagaimanapun caranya, seorang Eccedentesiast berusaha ceria dihadapan orang lain, walau tidak sama dengan kenyataan yang dialami pada dirinya.
2. Berusaha Merasa Baik-baik Saja
Berusaha merasa baik-baik saja dihadapan orang lain tentulah hal yang sangat sulit bagi kita sama halnya seperti membohongi diri kita sendiri, tentunya hati kita sangatlah terluka.
Baca Juga: Minum 2 Gelas Air Mineral Usai Bangun Tidur, Ternyata Bisa Melangsingkan Tubuh
Namun, seorang Eccedentesiast dapat melakukannya. Bukan berarti mereka tak butuh dukungan, tetapi mereka tak mau membuat orang lain khawatir akan dirinya karena mereka pandai bersandiwara dalam menyembunyikan perasaannya.
3. Lebih Memilih Serba Sendiri
Seorang Eccedentesiast memiliki sifat mandiri, mereka terbiasa menghadapi masalah yang mereka miliki sendiri karena mereka pandai mendapatkan sebuah solusi.
Solusi yang mereka dapatkan adalah dari pengalaman hidup mereka sendiri. Mereka termasuk tipe orang yang optimis karena sepahit apapun hal yang mereka hadapi, mereka akan mencoba tersenyum dan menyembunyikan lukanya menandakan bahwa mereka adalah orang bersyukur.
Baca Juga: Jangan Menyerah, Inilah 5 Tanda Bahwa Hidupmu Berada di Titik Perjuangan
4. Melakukan Hal yang Mereka Sukai
Bebas bukan berarti hidup tanpa aturan, tetapi bebas dimana kita dapat melakukan hal yang kita sukai.
Seorang Eccedentesiast memiliki sifat bebas dimana mereka melakukan hal yang mereka sukai untuk menghilangkan kesedihan yang mereka hidup.
Mereka bukan laru dari kenyataan ataupun menghindari masalah, namun mereka ingin mencoba menikmati hidup setidaknya ketika mereka tak merasakan sedih walaupun sedang bersedih.
5. Merekapun bisa Terlihat Bersedih
Walaupun seorang Eccedentesiast pandai menyembunyikan luka dihatinya, tetapi ada kalanya ia akan terlihat bersedih layaknya orang ketika bersedih, mereka akan menyendiri dan tentunya mencari seseorang untuk mengadu.***