Tidur Semalaman Pakai Kipas Angin, Tujuh Penyakit ini Mengintaimu, Salah Satunya Asma

18 Juli 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi Kipas Angin.*/ /tirto.id

RINGTIMES BANYUWANGI - Udara yang panas di malam hari membuat banyak orang tidur dengan menyalakan kipas angin semalaman.

Karena hal itu dilakukan agar tidur menjadi lebih nyaman. Beberapa orang memang ada yang kesulitan tidur saat cuaca sedang bikin gerah.

Salah satu solusi yang dipilih biasanya adalah tidur dengan menggunakan kipas angin. Bahkan, ada juga orang-orang yang tak bisa tidur tanpa menyalakan benda elektronik satu ini.

Baca Juga: Perketat Sebaran Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Gugus Tugas Kerahkan 239 Personel

Apa kamu juga termasuk orang yang demikian?

Jika kamu orang yang selalu tidur dengan menyalakan kipas angin, mulai sekarang kamu harus lebih hati-hati.

Pasalnya, tidur semalaman dengan menyalakan kipas angin bisa mendatangkan bahaya loh.

Kali ini ringtimesbanyuwangi.com akan membagikan 7 dampak negatif saat kamu tidur dengan kipas angin:

Baca Juga: Catherine Wilson Dinilai Kooperatif Tunjukkan Sabu di Antara Tumpukan Baju

1. Leher Kaku

Pernah bangun tidur dan merasa lehermu kaku?

Ternyata leher kaku bukan hanya akibat salah tidur, tapi juga pengaruh kipas angin yang menyala semalaman.

Ini karena kipas angin mengeluarkan angin dingin yang bisa membuat otot leher jadi kencang.

Otot yang kencang semalaman akan mengakibatkan leher dan bahu kaku bahkan kram, loh!

Baca Juga: Periksa Rekan Kerja, Polisi Temukan Jejak Pembunuh Yodi Prabowo di Pisau Berdarah dan Handphone?

2. Penyakit Gusi dan Gigi

Setelah semalaman terpapar udara dari kipas angin, mulut dan tenggorokan biasanya menjadi kering.

Jangan sepelekan, dalam jangka panjang hal ini bisa mengakibatkan masalah gusi dan gigi, loh.

Mulai sekarang coba pelan-pelan kurangi kebiasaan tidur dengan kipas angin menyala ya.

Dan jangan lupa tetap buka jendela atau pintu kamar saat menghidupkan kipas angin agar udara bisa berganti.

Baca Juga: Kini Yunani Juga Nyatakan Siap Perang dengan Turki

3. Asma

Bagi kamu yang sudah memiliki penyakit asma atau mudah terkena alergi debu, kipas angin adalah benda yang wajib kamu jauhi.

Kipas angin yang menyala biasanya akan menyedot debu di sekitar ruangan. Kalau kipas angin tak rutin dibersihkan, maka jangan heran kalau tenggorokanmu jadi gatal, batuk, dan mengalami gejala asma.

4. Tubuh Kekurangan Oksigen

Tubuh akan kekurangan oksigen ketika arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah.

Dampaknya akan semakin buruk jika angin mengenai bagian hidung dan mulut di dalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi.

Baca Juga: Jalani Proses Ta'aruf Usai Putus dengan Lesty, Rizky DA2 Resmi Menikah 17 Juli 2020

Alhasil, udara yang berputar-putar di dalamnya tidak diperbaharui, sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup tubuh kita.

5. Dehidrasi dan Hipotermia

Kejadian ini pernah dijabarkan oleh Dr. Wendra Ali, soerang ahli syaraf.

Menurut dokter Ali, ketika seseorang berada dalam ruangan dingin dalam waktu yang lama maka tubuh akan mengalami kekeringan.

Ini akibat dari kerja udara dingin yang menyerap air dalam tubuh. Nah, apabila terjadi terus menerus sepanjang malam, maka kelembaban tubuh akan menurun sampai akhirnya kita merasa kehausan bahkan dehidrasi.

Baca Juga: Mahasiswa Asing Terdampak Covid-19 di Indonesia Difasilitasi Kemdikbud Kembali ke Negaranya

Ada kemungkinan juga kita terserang gejala hipotermia.

6. Iritasi Sinus

Saat menyalakan kipas angin, maka udara di dalam ruangan akan kering.

Nah, udara kering inilah yang akan membuat selaput lendir dalam rongga hidung kering. Semakin kering selaput tersebut, maka produksi lendir akan semakin banyak.

Kalau sudah begini lendir akan menyumbat saluran pernapasan dan akhirnya menyebabkan iritasi sinus.

Baca Juga: Lokasi Pembunuhan Bukan di Tol JORR, Kekasih Yodi Prabowo Diduga Beri Keterangan Palsu

7. Penyakit Bell Palsy

Bell Palsy adalah penyakit dimana sistem syaraf wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum, dan susah berekspresi.

Hal ini diakibatkan suhu dingin yang fokus menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam.

Nah, kalau wajahmu terlalu lama terpapar udara dingin dari kipas angin, bisa saja kamu mengalami penyakit syaraf ini.***

 

Editor: Firda Marta Rositasari

Tags

Terkini

Terpopuler