Simak Penjelasan Ahli Terkait Menggunakan Jasa Pijat di Era New Normal

15 Agustus 2020, 16:30 WIB
Proses pijat dengan Batu panas ( Hot Stone Massage) di peragakan oleh model /doc./Istimewa

RINGTIMES BANYUWANGI - Di masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 anda pasti merasakan tubuh yang pegal hingga sakit, bisa karena hanya berdiam diri di rumah atau melakukan pekerjaan yang membuat anda tak bergerak sama sekali.

Untuk mengatasi rasa pegal dan sakit tersebut, pasti kebanyakan dari kita memutuskan untuk menggunakan jasa tukang pijat agar badan menjadi segar kembali.

Namun, apakah aman menggunakan jasa-jasa tukang pijat di masa kritis pandemi seperti ini?

Baca Juga: Amien Rais Meminta Jokowi Mundur, Yandri Susanto: Apa yang Dikatakan Amien Ada Benarnya

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Cirebon.com dengan judul Amankah Menggunakan Tukang Pijat di Masa New Normal? Simak Penjelasan Ahli

Saat meminta dipijat orang lain yang jelas tak tinggal serumah, orang itu merupakan risiko terbesar yang dapat menyebarkan Covid-19 yang bisa menyebar di antara orang-orang berjarak dua meter, melalui tetesan droplet saat terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Selain itu, mungkin juga ada risiko bersentuhan dengan permukaan yang sering disentuh (seperti meja pijat), karena Covid-19 juga dapat menyebar dengan menyentuh permukaan atau benda yang terdapat virus di dalamnya, lalu menyentuh mulut Anda, hidung, atau mata.

Dikutip ringtimesbanyuwangi dari PikiranRakyat-Cirebon.com dari Health, jika sebuah perusahaan pijat mengikuti pedoman yang diberlakukan oleh organisasi kesehatan masyarakat, maka itu mungkin relatif aman, menurut dokter dari the Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh A. Adalja.

Baca Juga: Berikut Harga Sepeda Gunung Terlaris 2020, Mulai dari Rp1 Jutaan

Sebagian orang bisa saja meminta orang datang ke rumahnya untuk dipijat, dan ini sebenarnya hanya menukar satu risiko dengan risiko lainnya.

“Dipijat di rumah berarti Anda tidak perlu berada di ruang tunggu, di sekitar orang lain. Tetap saja, meminta ahli pijat datang ke rumah Anda berisiko sekaligus menambah risiko bagi mereka," kata Adalja.

Tetapi bahkan dengan tindakan pencegahan misal penerapan protokol kesehatan, dokter penyakit menular Richard Watkins tidak merekomendasikan Anda dipijat saat ini.

Baca Juga: Lirik Lagu Dangdut Yus Yunus : Sapu Tangan Merah

 “Dengan kasus Covid-19 yang meningkat di banyak bagian negara, orang benar-benar perlu fokus hanya untuk melakukan aktivitas penting, dan pijat tidak (begitu) penting. Anda berada di dalam ruangan, berada di dekat orang lain untuk jangka waktu yang lama. Hal-hal ini memperkuat risiko tertular Covid-19," ujar dia.

Jadi, jika pijat sangat Anda butuhkan misalnya karena berhubungan dengan rasa sakit, cobalah mempertimbangkan risiko dan manfaat dipijat.***( Nur Annisa/Pikiran Rakyat Cirebon)

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler