Berikut Cara Sederhana Merawat Ikan Hias Cupang dengan Baik

16 Agustus 2020, 11:30 WIB
Ilustrasi ikan cupang //Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Selain bersepeda, hobi lainnya yang sedang digemari belakang ini adalah memelihara ikan hias cupang. Hal ini didasari oleh banyak orang yang tidak bisa keluar di masa PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Orang-orang tersebut akhirnya merasa bosan dengan kegiatan yang relatif monoton selama berada di rumah. Oleh karena itu, mencari hobi baru seperti memelihara ikan cupang menjadi pilihan yang cukup logis.

Nah berikut ini kami bagikan tips merawat ikan cupang dengan baik dan benar seperti yang sudah dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Stabil, Harga Emas Hari ini Minggu, 16 Agustus 2020, Logam Mulia Antam 1 gram Rp1.084.000

1.  Dilihat dari Volume Air

Bila kamu menggunakan wadah ikan cupang tanpa penutup, sebaiknya isilah air sekitar 40% saja. Hal ini berguna untuk menghindari ikan cupang agar tidak melompat keluar.

2. Mengganti Air  

  • Pindahkan ikan dengan saringan khusus, jangan menggunakan tangan karena bisa merusak sirip dan ekornya yang indah.
  • Cara merawat ikan cupang agar tidak mati adalah dengan membersihkan wadah ikan dari kotoran dan lender-lendir yang menempel.
  • Jangan mencucinya dengan sabun atau deterjen karena dapat meracuni ikan cupang.
  • Cukup bersihkan dengan spons hingga bersih.
  • Jika terdapat batu dan aksesoris lainnya, bersihkan juga semuanya.
  • Setelah selesai silahkan isi kembali dengan air lalu tunggu beberapa saat agar airnya sesuai dengan suhu kamar.
  • Setelah itu, silahkan masukan kembali ikan cupangnya.
  • Gantilah air tersebut minimal 3 hari sekali.
  • Kamu juga bisa mengganti airnya setiap dua hari atau bahkan setiap hari.
  • Konon ikan cupang akan jauh lebih baik pertumbuhannya jika kita rajin mengganti airnya setiap hari.

Baca Juga: Terkait Penembakan Bos Pelayaran di Kelapa, Polisi Keluarkan Sketsa Terduga Pelaku Berjumlah 2 Orang

3. Pilih Ukuran Wadah

Ikan cupang dapat hidup di dalam akuarium berukuran apa saja, namun lebih baik memeliharanya dalam wadah kecil saja. Seperti, berdiameter 20 x 15 x 15 cm. Kamu dapat menambahkan batu-batu kecil atau tanaman palsu agar tampak lebih berwarna.

4. Air untuk Ikan Cupang

Merawat ikan cupang sangat disarankan untuk menggunakan air tawar. Karena, jenis air ini memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan habitat asli ikan cupang yaitu, sawah dan rawa-rawa.

Namun, jika tidak ada air sumur kamu dapat menggunakan air PAM saja. Diamkan terlebih dahulu air tersebut di ember sebelum memasukkan ikan. Hindari penggunaan kloramin dan klorin karena berbahaya untuk ikan cupang.

Baca Juga: Ingin Sukses dalam Berbisnis, Berikut 5 Tips Bisnis Modal Minim ala Susi Pudjiastuti

5. Menjemur Cupang

Cara merawat ikan cupang agar warnanya bagus adalah dengan menjemurnya . Aktivitas ini bertujuan aga ikan lebih fresh sekaligus membunuh bakteri dan jamur yang ada di kulit dan wadahnya. Lakukan penjemuran sesekali saja, kecuali untuk ikan cupang berwarna hitam dominaN. Sebaiknya tidak dijemur karena akan membuatnya panik.

Penjemuran dilakukan pada pukul 8 hingga 10 pagi selama 15-30 menit saja. Jika ikan cupang tampak panik ketika dijemur, maka cepat pindahkan ke tempat yang teduh hingga ia merasa nyaman kembali.

6. Cara Memasukkan pada Wadah Baru

Perawatan ikan cupang harus dilakukan dengan hati-hati agar mereka tidak mati. Selain itu, jangan ganti air secara drastis. Lebih baik campur air lama dengan yang baru. Hal tersebut akan mempermudah ikan cupang dalam menyesuaikan diri dengan air tersebut. Hindari pula penggunaan jaring ikan karena dapat merusak siripnya yang halus.***

Editor: Sophia Tri Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler