RINGTIMES BANYUWANGI – Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Darah tinggi adalah salah penyakit ayng dapat menyerang siapa saja, kapam saja, dan di mana saja.
Beberapa penelitian menunjukkan bahawa 90 hingga 95persen kasus hipertensi di dunia adalah jenis primer yang mana tidak jelas penyebab pastinya karena apa. Sisanya masuk ke kategori hipertensi sekunder.
Kalau penyebab darah tinggi sekunder yang utama adalah kondisi medis tertentu seperti fungsi ginjal, pembuluh darah, jantung atau sistem endokrin. Biasanya penyebabnya pada remaja adalah penyakit ginjal turunan, kelainan fungsi aorta, sleep apnea, penyakit paru obstruktif kronis atau masalah tiroid.
Konsumi pil KB dan alat-alat kontrsepsi lain juga cukup menjadi pengaruh hadirnya hipertesni. Akan tetapi, ada beberapa faktor lain yang berpengaruh pada hipertensi di usia remaja, yaitu gaya hidup.
Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Makanan yang Dapat Sebabkan Rematik
Gaya hidup seseorang menjadi faktor penting yang memicu timbulnya berbagai macam penyakit berbahaya seperti darah tinggi.
Dikutip oleh Ringtimes Banyuwangi dari berbagai sumber, berikut adalah gaya hidup tidak sehat yang sebabkan darah tinggi bisa muncul kapan saja.
Malas Berolahraga
Sering kali remaja lebih memilih tidur atau sekedar nongkrong yang tidak diimbangi dengan olahraga. Aktivitas fisik seperti olahraga ini membuat tubuh memproduksi hormon yang bisa melemaskan dinding pembuluh darah dan bantu menurunkan tensi.
Jika seseorang kurang bergerak dan semakin banyak lemak yang tertimbun di badan dan berat badan yang berlebih bisa jadi penyebab darah tinggi di usia muda.
Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas yang juga bisa jadi penyebab darah tinggi. Dari data survei beberapa studi, obesitas menjadi penyebab utama dari hipertensi, diabetes dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan pembuluh darah, jantung dan ginjal.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MOLA TV, Sedang Berlangsung Laga Timnas U19 vs Bosnia Herzegovina
Pola Makan
Makan makanan cepat saji atau junk food mengandung garam kadar garam yang sangat tinggi.
Kandungan garam dalam makanan tersebut yang kemudian menyumbang penyakit darah tinggi . memakan kadar garam yang berlebih bisa mempersempit pembuluh darah dan tubuh menyimpan kelebihan berat air.
Perubahan Hormon
Perubahan hormon juga dapat berpengaruh pada penyebab darah tinggi. Perubahan hormon menunjukkan adanya peningkatan hormon estrogen dan progesteron.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko terserang darah tinggi akan meningkat pada remaja yang sedang mengalami puubahan hormon.
Faktor Genetik
Kemungkinan yang terakhir secara umum yang bisa jadi penyebab darah tinggi di usia muda. Tidak sedikit kasus hipertensi yang diturunkan dari keluarga, misalnya orang tua ke anak atau generasi muda berikutnya.***