Ketahui Penanganan Asam Urat yang Tepat, Cukup Dilakukan di Rumah Saja

12 Oktober 2020, 15:00 WIB
Penanganan asam urat.*/ /pixabay/cnick

RINGTIMES BANYUWANGI - Asam Urat merupakan produk sisa dari proses metabolisme yang berada dalam darah sehingga lama-kelamaan akan menumpuk pada sendi dan menyebabkan rasa nyeri yang begitu hebat bagi pengidapnya.

Salah satu penyebab tingginya asam urat diakibatkan karena mengkonsumsi makanan tinggi purin seperti seafood, daging merah, dan minuman mengandung alkohol.

Gejala asam urat yaitu rasa kaku, bengkak, terasa hangat dipersendian, dan muncul warna kemerahan pada kulit.

Akan tetapi untuk mengetahui anda mengidap asam urat atau tidak, sebaiknya berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu untuk mendapatkan diagnosis yang tepat sehingga dapat dilakukan penanganan yang baik.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Jika anda memang mengidap atau menderita asam urat tinggi, berikut penanganan asam urat yang tepat seperti dirangkum oleh ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube SB30 Health oleh pemateri dr. Sungadi Santoso atau lebih dikenal sebagai dr. Sung dengan video berjudul "Bagaimana Penanganan Asam Urat".

1. Makanan yang Dianjurkan

Anda sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat terutama sayuran hijau, buah-buahan, rumput laut, dan bawang merah.

Kemudian berbagai jenis beri seperti strawberry, blackberry, blueberry dan anggur karena memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat berpotensi mengurangi asam urat.

Jenis buah lainnya seperti pepaya, nanas, dan cherry juga mengandung anti peradangan alami dan antioksidan. Kandungan tersebut dapat membantu meringankan gejala asam urat.

Baca Juga: Dianggap Remeh, Daun Kersen Bermanfaat Obati Asam Urat hingga Diabetes, Simak Caranya

2. Cukup Minum Air Putih

Cara menghitung kebutuhan kecukupan air putih untuk tubuh bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut; Jika anda memiliki berat badan sekitar 60 kg, cukup mengalikan dengan 40cc sampai 50 cc per kilogram berat badan anda.

Air putih berperan penting dalam proses pengeluaran limbah-limbah sisa metabolisme termasuk asam urat.

Kekurangan air dalam tubuh akan membuat sirkulasi pembuangan limbah sisa metabolisme yang bersifat racun ini akan terhambat.

3. Hindari Makanan Tinggi Purin

Hindari makanan tinggi purin yaitu berbagai jenis jeroan, daging merah, dan seafood, merupakan salah satu cara untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ketahui 5 Ciri-ciri Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

4. Konsumsi Banyak Buah Cherry dan Strawberi

Jika rasa nyeri pada persendian menyerang dengan hebat, lebih baik memperbanyak konsumsi buah srtawberi dan cherry sebanyak sehari tiga kali selama seminggu. Kandungan dalam buah tersebut sangat membantu menyembuhkan asam urat anda.

5. Konsumsi Suplemen

Menurut penelitian tahun 2008 oleh Havard School of Public Health peningkatan konsumsi vitamin C akan terjadi hubungan dengan penurunan asam urat dalam darah.

Akan tetapi untuk setiap orang kadar dosis vitamin C penerimaan tubuh berbeda-beda sehingga harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Selanjutnya suplemen mengandung vitamin B9 yang mengandung folic acid, suplemen glucosamine, MSM, dan chondroitin merupakan jenis  suplemen yang dapat mengurangi peradangan pada sendi.

Baca Juga: Tak Hanya Daunnya, Buah Kersen Ampuh Atasi Tekanan Darah Tinggi dan Asam Urat

6. Olahraga

Jenis olahraga yang dianjurkan untuk penderita asam urat yakni olahraga ringan. Namun jika asam urat tiba-tiba menyerang, sebaiknya anda beristirahat terlebih dahulu.

Setelah pulih, anda bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan, naik sepeda, dan renang.

Olahraga ringan tersebut akan menambah fleksibilitas persendian sehingga dapat mengurangi kadar asam urat dalam darah.

7. Yang Perlu Dihindar oleh Penderita Asam Urat

Penderita asam urat tinggi sebaiknya hindari merokok, konsumsi alkohol, obat-obatan jenis aspirin, imonosupresan, dan obat diuretics. Selain itu hindari juga obat-obat parkinson dan beberapa jenis obat antibiotik.

Baca Juga: Waspadai, Berikut Ciri-ciri Asam Urat yang Mulai Berbahaya

Efek obat-obatan yang telah di sebutkan di atas dapat memicu tingginya asam urat dalam darah.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler