Pesona Tanaman Hias Oxalis, Bunga Kupu-Kupu yang Mirip dengan Anggrek

17 Oktober 2020, 11:30 WIB
Tanaman hias oxalis yang memiliki bentuk menyerupai kupu-kupu /

RINGTIMES BANYUWANGI – Tanaman hias masih menjadi tren dan populer di berbagai kalangan. Salah satu tanaman hias yang banyak diburu para kolektor adalah bunga oxalis. Tanaman ini sering disebut dengan bunga kupu-kupu atau bahkan tanaman yang mirip dengan anggrek.

Oxalis termasuk dalam famili Oxalidaceae yang berasal dari daerah tropis Amerika Selatan dan Asia Selatan.

Tanaman ini juga sering disebut sebagai Wood Sorrels. Oxalis juga dikenal sebagai False Shamrocks. Namun, di Indonesia familiar dengan nama Calincing kupu, calincing merah, calincing ungu, bunga kupu-kupu atau tanaman cinta.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Pada dasarnya, oxalis termasuk tanaman yang sangat disukai oleh banyak pecinta tanaman hias bunga karena tanaman ini memiliki sifat yang tidak rewet pada saat penanaman dan perawatannya.

Tanaman oxalis ini juga dikenal sangat produktif, berkembang lambat, tetapi sangat mudah menyebar.

Kelebihan lainnya dari oxalis adalah tanaman hias ini memiliki banyak ragam warna yang mencolok serta ukuran yang berbeda-beda.

Baca Juga: 7 Manfaat Belimbing Wuluh, Mampu Obati Diabetes, Sakit Gigi, hingga Wasir

Daunnya memiliki warna ungu, hijau, putih, batik, dan lainnya. Bentuknya juga unik karena terlihat seperti sayap kupu-kupu yang membuat penampilannya menjadi istimewa.

Sedangkan bentuk bunganya sekilas mirip dengan anggrek. Dalam bahasa Inggris tanaman hias oxalis disebut Butterfly Tree, Orchid Tree, Purple Bauhinia, dan Purple Camel’s Foot.

Tanaman oxalis ini sering kali ditanam dan ditemukan di pinggir jalan, tetapi juga bisa ditempatkan di halaman rumah bahkan di dalam pot untuk dekorasi indoor. Apabila tanaman oxalis ini ditempatkan di ruang terbuka seperti di kebun, maka dapat menjalar.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA SMP Materi Struktur dan Fungsi Jaringan serta Organ pada Tumbuhan Part 1

Oxalis memiliki bunga yang sederhana dan biasanya akan bermekaran pada bulan April hingga September setiap tahunnya.

Meski memiliki fase mekar yang cukup lama, bunga oxalis terkadang juga tidak mau berbunga. Hal ini biasanya terjadi bila bunga oxalis diletakkan di kamar yang terlalu gelap.

Sehingga posisi peletakan tanaman oxalis ini juga sangat penting. Bunga ini dapat meletakkan ditempat yang dapat mengakses cahaya sinar matahari masuk.

Baca Juga: Waspada Saat Bercinta, 6 Penyakit Ini Ditimbulkan dari Berhubungan Intim

Apabila ditempatkan di lingkungan terbuka, bunga oxalis ini dapat mekar secara terus-menerus.

Walau bunganya tampak sederhana, sebagian orang melihat bunga oxalis ini sangat otentik dan klasik.

Terlepas dari bentuk bunganya, Butterfly Tree memiliki daya tarik tersendiri karena pada bunganya dapat mengeluarkan aroma harum yang menyegarkan.

Baca Juga: Keutamaan Sholat Subuh, Sebagai Sumber Cahaya di Hari Kiamat

Keunikan lainnya dari tanaman oxalis adalah daunnya bisa menutup seperti payung di malam hari.

Uniknya, saat bunganya mengering, secara bertahap dapat terlepas. Dalam fase tersebut, terjadi proses perkembangan lanjutan hingga bunganya muncul kembali.

Oxalis sering pula disebut sebagai tanaman cinta dan kayu coklat muda.

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Neraka, Amalkan Doa Ini Agar Selamat Dunia dan Akhirat

Beberapa jenisnya seringkali disebut gulma, tetapi jenis lainnya diminati sebagai tanaman hias bernilai mewah.

Di Marketplace, beberapa jenis yang dijual laris antara lain; Oxalis green, O Christia obcordata, O trianguralis bulbs, O regnelli bubs, dan Oxalis Iron Cross Shamrock Bulbs Harganya sangat bervariasi, dari harga termurah sekitar puluhan ribu rupiah hingga yang ratusan ribu rupiah.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Klik Hijau

Tags

Terkini

Terpopuler