RINGTIMES BANYUWANGI – Memiliki rumah yang asri tentu menjadi idaman semua keluarga. Apalagi banyaknya tanaman dan pohon hias di setiap sudut yang semakin membuat rumah terlihat lebih sejuk.
Namun pemilihan tanaman yang berwarna-warni tidak menjamin keamanan keluarga.
Sebagian tanaman hias sering dijadikan dekorasi ruangan yang ternyata memiliki racun sehingga memicu sejumlah gangguan kesehatan yang dapat menyerang keluarga.
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
Tidak jarang tanaman hias beracun ini tidak sengaja dikonsumsi oleh anak-anak maupun hewan peliharaan kita.
Bahkan dampak buruk yang terjadi bisa menyebabkan kematian. Jika kita ingin semakin berhati-hati dalam memilih tanaman hias, alangkah baiknya kita memilih dan mengetahui apakah tanaman hias ini beracun ataukah tidak.
Seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Youtube Sunandar Upil, berikut ini adalah 7 tanaman hias yang memiliki racun.
Baca Juga: Simak, 10 Prinsip Berumah Tangga yang Bikin Langgeng Dibalik Tingginya Angka Perceraian
- Tanaman Dolar
Tanaman dolar merupakan salah satu jenis tanaman hias yang seringkali ditempatkan di sudut. Walaupun tanaman hias ini umumnya ditempatkan di dalam ruangan namun harus disadari bahwa seluruh bagian dari tanaman dolar mengandung racun.
Sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa seluruh bagian dari tanaman ini beracun karena mengandung senyawa oksalat sehingga dapat menyebabkan kulit iritasi dan gatal-gatal.
Jika si kecil tidak sengaja menyentuh daun dari tanaman dolar, sebaiknya segera mencuci tangan dengan sabun sehingga benar-benar bersih.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Merusak Hubungan Pernikahan, Jangan Dilakukan!
Pergunakan sarung tangan ketika berniat memindahkannya dari satu ruangan ke ruangan yang lainnya atau dari satu sudut ke sudut lainnya
- Tanaman Kuping Gajah atau biasa disebut dengan Caladium
Sebagai tanaman hias ia termasuk ke dalam keluarga dari talas dan keladi yang menyimpan racun.
Walaupun bentuk dan warnanya sangat indah, sebagai tanaman hias kuping gajah dapat menyebabkan dinding saluran pernafasan membengkak, bahkan dapat menutup jalan masuk dan keluarnya udara.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Merusak Hubungan Pernikahan, Jangan Dilakukan!
Sehingga jika anak-anak memakan atau tidak sengaja menyentuh dari getah dari pohon ini, ini akan mengakibatkan pembengkakan pada saluran pernapasan.
Hindari juga anak-anak dari tanaman ini. Jika si kecil senang bereksplorasi bisa saja menggosok daun gajah ke tangannya. Padahal ini akan menyebabkan kulit yang gatal dan seperti ada sensasi terbakar .
Daun tanaman hias ini apabila sampai tertelan dapat memicu terjadinya pembengkakan pada lidah dan mulut dalam jangka panjang. Efeknya dapat mengakibatkan kesulitan pernapasan
- Bunga Lili
Bunga lili termasuk tanaman hias yang sangat indah ketika menghiasi setiap sudut ruangan apalagi sudut rumah yang berwarna putih
Baca Juga: Berikut 13 Jenis Alocasia Paling Eksotis dan Banyak Diburu Pecinta Tanaman Hias
Daun bunga lili terkesan sangat elegan sehingga banyak orang yang menyukainya.
Menurut sebuah penelitian Amerika food and drug administration mengatakan bahwa bunga lili tidak hanya indah namun bisa membahayakan hewan peliharaan.
Setiap peliharaan kita di rumah, Bila berusaha untuk menjilat atau memakan daun dari bunga lili walaupun sedikit dapat berdampak negatif. Karena menyebabkan sakit perut dan muntah-muntah.
Tidak hanya itu, racun dari bunga lili dapat menyebabkan hewan peliharaan di rumah mengalami gagal ginjal akut hingga kematian.
Baca Juga: Biodata dan Perjalanan Karier Puan Maharani, Anak Presiden ke-5 RI
- Lidah mertua
Salah satu jenis tanaman hias yang cukup populer di kalangan atau banyak digemari oleh banyak barang yaitu lidah mertua. Tanaman ini menghiasi setiap waktu di dalam rumah.
Jika diperhatikan bentuknya terlihat seperti pedang. Walaupun terlihat indah, perlu disadari bahwa tanaman hias ini beracun.
Meskipun kadar racunnya tidak terlalu tinggi namun efek samping yang bisa ditimbulkan dari tanaman hias ini bisa memicu muntah-muntah dan diare.
- Sri Rejeki
Sebagai tanaman hias ia seringkali disebut dengan daun bahagia atau Sri rezeki. Ia termasuk jenis tanaman hias yang diincar oleh para pecinta tanaman.
Baca Juga: Memanas! Raja Thailand Didesak Pulang dari Jerman, Situs Petisi Diblokir Pemerintah Thailand
Namun mungkin banyak yang belum menyadari bahwa tanaman hias ini mengandung getah beracun pada bagian daun serta batangnya.
Terdapat kalsium oksalat yang terkandung di dalam batang dan daunnya sehingga menyebabkan gatal-gatal bibir dan lidah. Bahkan Sri Rezeki bisa mengakibatkan kejang-kejang.
Baiknya jauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan hewan pemeliharaan untuk meminimalisir segala resiko yang terburuk.
- Tanaman Foxglove
Termasuk salah satu jenis tanaman hias yang memiliki bentuk unik seperti sebuah lonceng. Bunga yang berbentuk lonceng ini sering kali menarik perhatian anak-anak.
Baca Juga: Agar Hubungan Langgeng Seumur Hidup, Lakukan 6 Hal Ini dengan Pasangan
Jangan tertipu dengan warnanya yang cerah karena Foxglove yang sangat beracun dan memiliki kandungan glikosida yanga dapat menjadi penyebab beberapa reaksi keracunan seperti mual, muntah, diar, sakit perut, halusinasi, sakit kepala, hingga delirium.
Perlu diperhatikan saat seseorang mengalami keracunan akibat tanaman hias ini, umumnya akan memberikan ciri-ciri kejang-kejang, denyut nadi yang lemah, gangguan detak jantung yang menyebabkan kematian.
- Philodendron
Saat membeli sebuah tanaman hias banyak orang yang menginginkan tanaman yang memiliki banyak daun hijau untuk menyegarkan mata.
Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, Negara Thailand dan Filipina pun Sedang Memanas, Ada Apa?
Philodendron jika diperhatikan bentuk daunnya terlihat melengkung dan Lancip di bagian ujung.
Namun daun dari tanaman hias merambat ini sangat beracun jika tidak sengaja dikonsumsi dan dapat menyebabkan bagian bibir dan lidah serta tenggorokan terjadi pembengkakan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai tanaman hias beracun yang perlu kita ketahui. Waspadai usahakan untuk berhati-hati saat membeli dan merawatnya.***