5 Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Stroke yang Harus Segera Hindari

27 Oktober 2020, 14:30 WIB
ilustrasi kebiasaan sehari-hari penyebab stroke /pixabay/joenomias

RINGTIMES BANYUWANGI - Stroke dapat terjadi karena terdapat pembuluh darah yang pecah dan terjadi pendarahan, atau terdapat suatu hal yang menghalangi asupan oksigen untuk otak.

Pembuluh darah yang pecah atau terhalangi tersebut mencegah darah dan oksigen mencapai jaringan otak.

Tanpa oksigen, sel-sel dan jaringan dalam otak akan rusak, serta mulai mati dalam hitungan menit.

Gejala penyakit stroke sendiri yang biasa terjadi pada pengidapnya meliputi kelumpuhan, tidak bisa merasakan atau merasa lemah pada bagian tangan wajah, dan kaki, khususnya pada sebagian tubuh.

Selanjutnya, kesulitan berbicara atau memahami perkataan, bingung, ucapan tidak jelas, penglihatan mata terganggu, kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, pusing, rasa sakit kepala mendadak tanpa penyebab.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak permanen yang bisa menyebabkan disabilitas, bahkan kematian jika tidak segera ditangani dengan baik.

Untuk mengetahui kebiasaan sehari-hari apa saja yang bisa menyebabkan penyakit stroke, berikut ringtimesbanywuangi.com telah rangkum dari healthline.com.

1. Makanan tidak sehat

Makan makanan tidak sehat dapat menjadi pemicu penyebab timbulnya penyakit stroke dikemudian hari.

Makanan tidak sehat tersebut diketahui memiliki kandungan tinggi garam, lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol.

Jika tidak ingin terkenan stroke dikemudian hari maka hindari makanan yang mengandung zat berbahaya seperti yang sudah disebutkan.

Baca Juga: Oknum Polisi Ditangkap Usai Ketahuan ‘Ngintip’ Gadis di Bawah Umur

2. Jarang bergerak

Kurang bergerak akan meningkatkan risiko terkena obesitas, kolesterol dan diabetes yang nantinya dapat memicu penyakit stroke.

Cukup usahakan berolahraga 3-5 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit maka dapat mencegah penyakit kronis datang.

3. Merokok

Zat nikotin di dalam rokok akan menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan denyut jantung cepat.

Penyempitan pembuluh darah tersebut merupakan faktor terjadinya serangan stroke. Selain itu, merokok juga mengurangi pasokan oksigen dalam darah dan menyebabkan tersumbatnya arteri.

Kondisi tersebut dapat menimbulkan pembuluh darah pecah secara tiba-tiba.

Baca Juga: 3 Kesalahan Buat Daun Aglonema Kecil dan Kerdil yang Jarang Diketahui

4. Minum alkohol

Sering minum alkohol dapat menyebabkan stroke karena dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, alkohol juga meningkatkan kadar trigliserida dalam bentuk lemak dalam darah yang dapat mengeraskan arteri.

5. Stres berkepanjangan

Stres akan memicu peningkatan produksi sel darah putih dalam tubuh sehingga menyebabkan arteri menyempit dan terjadinya peradangan yang mengarah pada penyakit jantung dan stroke.

Untuk itu, usahakan bisa memanajemen stres anda akan sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh dan mental.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: healthline

Tags

Terkini

Terpopuler