Manfaat Sirsak Bisa Menghancurkan Sel-sel Kanker hingga Jadi Pestisida Alami

30 Oktober 2020, 14:00 WIB
Buah Sirsak /

RINGTIMES BANYUWANGI - Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun dan batang sirsak mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker.

Demikian hasil penelitian tentang khasiat sirsak sebagai antitumor dan antikanker yang dilakukan The National Cancer Institute tahun 1976.

Pemanfaatan buah sirsak sebagai obat-obatan sebenarnya bukan merupakan suatu hal yang baru di Indonesia.

Baca Juga: Ketahui 5 Penyebab Penyakit Stroke dan Cara Pencegahannya

Secara turun temurun sirsak telah digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia untuk mengobati beberapa penyakit.

Masyarakat di daerah Sunda (Jawa Barat) misalnya, menggunakana buah sirsak yang masih muda untuk obat penurun tekanan darah tinggi.

Sedangkan masyarakat Aceh menggunakan buah sirsak sebagai obat penyakit hepatitis dan daunnya untuk mengobati sakit batuk.

Sementara di daerah Sulawesi Selatan, daun sirsak bisa digunakan untuk penurun panas.

Bahkan saat ini sudah ada dokter dan para herbalis yang meresepkan daun sirsak untuk mengatasi beberapa penyakit .

Baca Juga: 4 Gejala Kadar Asam Urat Semakin Tinggi dan Berbahaya yang Perlu Diwaspadai

Tidak hanya di dalam negeri, di banyak negarapun sirsak tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan pangan, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk obat dan pestisida alami.

Lina Merdiana, peraih penghargaan Traditional Medicine Award pada 2002 dari Forum Sarjana Award (FORSA)

Dan juga Juwita Ratnasari, sarjana pertanian IPB dengan program studi hortikultura, yang kini tengah melanjutkan studi pasca sarjana itu mencermati banyaknya khasiat akan tanaman sirsak baik dari mulai daun, batang hingga buahnya yang sangat beragam dari.

Baca Juga: 3 Produk Terlaris untuk Mengkilapkan Daun Aglonema Hingga Monstera Secara Kilat

Tanaman buah hingga tanaman obat dengan menuangkan di bukunya berjudul : "Ramuan dan Khasiat Sirsak". Buku ini karya keempat Lina, sebelumnya berjudul "Mencegah dan Mengobati Kanker Pada Wanita; Ramuan dan Menu Untuk Meningkatkan Gairah Sekseual; dan Ramuan Tradisional untuk Kesuburan Suami Istri", yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya.

Lina dan Juwita mengupas secara gamblang tentang manfaat dan kegunaan tanaman sirsak, di mana untuk buahnya dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan.

Di Indonesia buah sirsak bisa dibuat dodol, sedangkan di Filipina buah sirsak muda beserta bijinya yang masih lunak dapat digunakan sebagai sayuran.

Sementara suku Indian di Amerika Serikat selama berabad-abad telah menggunakan berbagai bagian dari pohon sirsak termasuk daun, kulit dan akar, buah serta bijinya untuk obat penyakit jantung, asma, gangguan hati dan arthritis.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Pupuk Terbaik Untuk Aglonema Agar Tumbuh Subur dan Berdaun Rimbun

Obat dan pestisida alami

Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), menurut penulis, tanaman sirsak diklasifikasikan sebagai anggota famili Annonacea dengan nama ilmiah A.macrocarpa, A.bonplandiana, A.Cearensi dan Guanabanus muricatus. Tanaman sirsak ini berkerabat dekat dengan srikaya.

Tanamana tropis yang buahnya memiliki aroma dan rasa khas ini, di berbagai negara dikenal dengan nama thurian thet (Thailand), guayabano (Filipina), graviola (Brazil), guanabana (Spanyol) dan stachelannone (Jerman) serta dalam bahasa Inggris disebut soursop karena rasanya yang manis keasaman.

Sirsak selain sebagai bahan pangan, juga bisa dimanfaatkan untuk obat dan pestisida alami.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Mengatasi Daun Aglonema Menguning, Keriput Hingga Batang yang Membusuk

Mengkonsumsi 100 gram daging sirsak dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan harian.

Buah yang kaya senyawa fitokimia itu, selain dapat meningkatkan selera makan juga untuk pengobatan nyeri pinggang, penyakit wasir (ambeien).

Dan juga batu empedu, menurut Lina, yang membuka klinik pengobatan alternatif di beberapa kota besar seperti Jakarta, Wonogiri, Solo dan Yogyakarta itu.

Selain kandungan air, zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat, salah satunya adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 - 93,6 persen dari kandungan gula total.

Baca Juga: Ketahui 4 Tahapan Gejala Asam Urat yang Harus Diwaspadai

Vitamin yang paling dominan adalah vitamin C sekitar 20 miligram per 100 gram daging buah sirsak, sementara kandungan lemaknya sangat sedikit hanya 0,3g/100g.

Selain kaya serat pangan (dietary fiber) yakni mencapai 3,3 g/100g daging buah, yang dibutuhkan dalam proses pencernaan, juga kadar sodium (natrium) rendah hanya 14 mg/100 gram, tetapi tinggi potasium (kalium) yakni 278 mg/100gram.

Perbandingan yang tinggi ini, penulis menuturkan sangat baik untuk pencegahan penyakit hipertensi.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler