6 Tanda Stroke yang Sering Diabaikan

4 November 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi orang dengan tanda stroke /Pixabay/Anastasia Gepp/

RINGTIMES BANYUWANGI - Stroke adalah penyebab kematian terbesar kelima di seluruh dunia. Dampak dari stroke dapat diminimalkan jika ditangani dengan segera.

Namun, seringnya terjadi kesalahan tanda-tanda stroke sebagai masalah kesehatan lain, yang menyebabkan terjadinya penundaan dalam proses pengobatan.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari thehealthy.com, berikut tanda stroke yang sering diabaikan.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Sinergi untuk Bantu UMKM Pulih Saat Pandemi

1. Kelelahan yang diabaikan

Kelelahan yang menimbulkan masalah penglihatan seperti penglihatan ganda, kabur, atau kehilangan penglihatan pada satu mata bisa menjadi tanda stroke.

Namun, kebanyakan orang mengabaikan gejala ini. Disangkanya masalah penglihatan terjadi karena kelelahan saja. 

Masalah penglihatan bisa terjadi pada satu atau kedua mata. Hal ini terjadi karena pembuluh darah yang tersumbat dapat mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke mata.

Baca Juga: 3 Tempat Rekomendasi untuk Rehabilitasi Stroke, Salah Satunya di Rumah

2. Lengan mati rasa dianggap wajar karena baru saja tertidur

Jika bangun dari tidur siang dan lengan atau kaki mati rasa, beberapa orang mudah untuk berasumsi bahwa itu karena saraf yang tertekan. Padahal itu salah satu gejala stroke awal.

Proses ini terjadi karena aliran darah yang menurun melalui arteri yang mengalir ke tulang belakang ke bagian belakang kepala menyebabkan mati rasa atau kelemahan di satu sisi tubuh.

3. Meremehkan pengobatan

Seorang memiliki gejala stroke tetapi enggan untuk berobat. Merasa dirinya sehat dan baik-baik saja.

Baca Juga: 9 Tanda Stroke pada Wanita, Salah Satunya Halusinasi

4. Gangguan keseimbangan dianggap karena efek alkohol

Seorang mengira mereka mengalami masalah keseimbangan karena mereka minum alkohol, tetapi justru itu adalah tanda stroke.

Jika tiba-tiba tersandung, tidak bisa berjalan lurus, atau tiba-tiba pusing, jangan menunggu sampai berlalu. Segera periksa ke dokter.

 5. Hilangnya respons dianggap sepele

Ketika orang-orang kesulitan memikirkan kata-kata yang tepat atau kehilangan pola pikir, mereka merasa lelah. Kebingungan yang tiba-tiba atau kesulitan memahami orang lain bisa menjadi gejala umum stroke.

Baca Juga: 4 Faktor Penyebab Stroke, Salah Satunya Makanan yang Sering Dikonsumsi

Dalam beberapa kasus, pasien stroke tidak akan menyadari bahwa ada yang tidak beres, sehingga orang di sekitar mereka harus waspada. Hal itu disebabkan karena bagian otak yang tidak bekerja dengan baik merusak persepsi penderita stroke dan kemampuan untuk berpikir.

6. Sakit kepala dianggap migran biasa

Beberapa orang menderita sakit kepala tetapi mengira bahwa itu hanya migrain, padahal sakit kepala merupakan salah satu tanda stroke.

Jika seseorang tidak rentan terhadap sakit kepala, bisa jadi itu adalah stroke. Namun, sakit kepala migrain dapat menyamar sebagai stroke karena memiliki gejala neurologis yang sama.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: thehealthy.com

Tags

Terkini

Terpopuler