RINGTIMES BANYUWANGI – Ginjal merupakan organ dalam yang memiliki peran penting bagi tubuh.
Ginjal yang normal, dapat melakukan fungsinya dengan baik, yaitu membuang limbah dan racun melalui urin, menyeimbangkan mineral serta cairan dalam tubuh.
Sebaliknya, ginjal yang rusak dapat berakibat menumpuknya cairan di dalam tubuh dan limbah dapat menumpuk di dalam darah.
Baca Juga: Konsumsi Kacang Pinto Bantu Kurangi Kadar Asam Urat, Serta 4 Manfaat Lain
Berikut ringtimesbanyuwangi.com rangkum dari laman healthline, beberapa makanan yang perlu dihindari penderita gangguan ginjal.
1. Soda berwarna gelap
soda tinggi akan gula, kalori, dan zat aditif yang mengandung fosfor, terutaman soda yang bewarna gelap.
Kandungan fosfor pada soda bewarna gelap dapat terserap oleh tubuh lebih banyak daripada fosfor alami, hewani, dan nabati.
Oleh karena itu, soda berwarna gelap sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi penderita gangguan ginjal.
Baca Juga: Cara Perbanyak Anakan Aglonema dengan Teknik Mencacah Batang
2. Alpukat
Selain banyak digemari orang, alpukat memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti lemak penyehat jantung, serat, dan antioksidan.
Meskipun begitu, ternyata alpukat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi penderita gangguan ginjal.
Alpukat harus dihindari karena ia mengandung kalium yang tinggi.
Satu cangkir jus alpukat menyediakan hampir 37% dari pembatasan kalium 2.000 mg.
3. Makanan kaleng
Makanan kaleng juga memiliki cukup banyak penggemar. Selain praktis, harganya pun terbilang cukup murah.
Makanan kaleng mengandung natrium dalam jumlah yang tinggi.
Oleh karena itu, makanan kaleng harus dihindari agar tidak memperburuk kondisi ginjal.
Baca Juga: Asam Lambung Naik Lagi? Segera Ketahui 9 Penyebab dan Gejala Asam Lambung
4. Roti gandum utuh
Roti gandum memang memiliki kandungan gizi yang bagus dan sering direkomendasikan untuk orang yang sehat.
Tetapi, bagi penderita gangguan ginjal, roti putih menjadi pilihan yang baik daripada roti gandum.
Roti putih memiliki kandungan fosfor dan kalium yang lebih rendah dibandingkan roti gandum dengan kandungan fosfor dan kalium yang tinggi.
5. Nasi merah
Sama halnya dengan roti gandum, nasi merah juga memiliki kandungan fosfor dan kalium yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih.
Satu cangkir nasi merah matang mengandung 150 mg fosfor dan 154 mg kalium.
Sedangkan, satu cangkir nasi putih matang mengandung 69 mg fosfor dan 54 mg kalium.
Baca Juga: 8 Tips Untuk Mencegah Penyakit Ginjal
6. Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang memiliki kandungan kalium tinggi.
Selain pisang, sebenarnya masih banyak lagi buah tropis yang berkelium tinggi.
Namun, dibandingkan buah tropis lainnya, nanas memiliki kandungan kalium yang lebih rendah, dan bisa dijadikan alternatif lain untuk mengonsumsi buah.
7. Produk susu
Produk susu memang kaya akan nutrisi dan vitamin.
Namun, kandungan fosfor dan kalium dari produk susu cukup tinggi. Satu cangkir (240 ml) susu murni menyediakan 222 mg fosfor dan 349 mg kalium.
Maka dari itu, mengonsumsi produk susu yang dibarengi dengan makanan tinggi fosfor dan kalium, akan berakibat melemahnya serta merusak tulang pada penderita gangguan ginjal.
Baca Juga: 8 Minuman Detoks Alami yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal
8. Daging olahan
Daging olahan adalah daging yang telah diasinkan dan dikeringkan. Contoh daging olahan adalah sosis, bacon dan hotdog.
Daging olahan pada umumnya dianggao tidak sehat, karena kandungan pengawetnya.
Selain itu, ia mengandung banyak garam yang tidak bagus untuk ginjal.
9. Kentang dan ubi
Kentang dan ubi memiliki kandungan kalium yang tinggi, namun masih dapat dikonsumsi jika diolah dengan benar.
Untuk menurunkan kandungan kaliumnya, kentang dan ubi harus direndam dalam air selama 4 jam, kemudian dipotong kecil-kecil dan direbus selama 10 menit.
Metode ini dapat menurunkan kandungan kalium sekitar 50%.
10. Tomat
Tomat adalah buah dengan kandungan kalium yang tinggi.
Satu cangkir saus tomat saja mengandung lebih dari 900 mg kalium.
Oleh karena itu, sebaiknya tomat tidak dikonsumsi penderita gangguan ginjal.
Berdasarkan 10 makanan di atas, dapat disimpulkan bahwa penderita gangguan ginjal harus mengurangi atau menghindari makanan yang mengandung tinggi kalium, fosfor, dan natrium.***