Cabe Rawit Mampu Redakan Nyeri dan Risiko Kanker, Serta Manfaat Lain Bagi Kesehatan

9 November 2020, 17:05 WIB
Manfaat cabe rawit untuk kesehatan /PIXABAY/

RINGTIMES BANYUWANGI – Cabe rawit memberikan sensasi pedas ketika dikonsumsi. Meski begitu, cabe rawit menyimpan segudang manfaat baik dan mampu mengatasi berbagai jenis penyakit yang mengganggu kesehatan seperti meredakan nyeri dan risiko kanker.

Pada dasarnya, cabe rawit telah lama digunakan secara medis sebagai obat herbal dengan bahan alami.

Akan tetapi, mengonsumsi cabe rawit tidak dianjurkan secara berlebihan karena akan menyebabkan berbagai penyakit seperti sakit perut.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Perlu diketahui, cabe rawit tinggi akan nutrisi berupa lemak, karbohidrat, serat, protein, vitamin A, vitamin E, vitamin C, vitamin B6, vitamin K, mangan, potasiumm, dan riboflavin.

Tak hanya itu, cabe rawit juga mengandung capsaicin yang cukup tinggi.

Kandungan capsaicin yang berada pada cabe rawit ini yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Baca Juga: 6 Obat Herbal dengan Bahan Alami Ini Mampu Redakan Nyeri Sendi

Kandungan ini pula yang memberikan sensasi pedas pada saat mengonsumsi cabe rawit. Semakin tinggi kandungan capsaicin, akan semakin pedas rasanya.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari sehatq.com, berikut manfaat cabe rawit untuk kesehatan.

Memperlancar Sistem Pencernaan

Kandungan yang berada pada cabe rawit memiliki manfaat untuk membantu melindungi pencernaan dari infeksi, memaksimalkan produksi cairan pencernaan, serta membantu distribusi enzim ke perut.

Baca Juga: Sembuhkan Gejala Penyakit Asam Urat, Lakukan Hal-Hal Berikut

Hal ini dilakukan dengan memberikan stimulasi kepada saraf di perut sehingga melindungi dari cedera.

Selain itu, sebagian orang beranggapan bahwa cabe rawit yang terkandung pada makanan pedas akan mengakibatkan permasalahan tukak lambung.

Akan tetapi, pada suatu penelitian menjelaskan bahwa kandungan capsaicin dalam cabe rawit membantu mengurangi risiko tukak lambung.

Baca Juga: Daun Salam Efektif Sebagai Obat Herbal Kolesterol, Simak Penjelasannya

Membantu Metabolisme Tubuh

Kandungan capsaicin dalam cabe rawit juga bermanfaat untuk membantu memaksimalkan pembakaran kalori yang  berada di dalam tubuh.

Proses pembakaran ini disebut dengan diet-induced thermogenesis yang membantu memaksimalkan metabolisme tubuh.

Sebagaimana dijelaskan pada sebuah studi bahwa mengonsumsi sarapan mengandung capsaicin dapat membakar 51% kalori lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya.

Baca Juga: 7 Bahan Alami Ini Mampu Redakan Asam Urat Tinggi, Begini Cara Pengolahannya

Mengurangi Nafsu Makan

Manfaat lain dari cabe rawit yaitu dapat membantu mengurangi nafsu makan sekaligus merasa kenyang lebih lama.

Berdasar pada sebuah studi bahwa manfaat cabe rawit untuk mengurangi nafsu makan ini diduga berkaitan erat dengan efeknya dalam mereduksi produksi hormon ghrelin.

Penelitian lain juga menambahkan bahwa orang yang mengonsumsi capsaicin terbukti makan lebih sedikit sepanjang hari dibandingkan dengan yang tidak.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Mencegah Serangan Penyakit Asam Urat Agar Tak Kambuh Lagi

Menurunkan Tekanan Darah

Capsaicin dalam cabe rawit juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

Hal ini diketahui dari hasil sebuah penelitian terhadap hewan yang menunjukkan bahwa mengonsumsi cabe rawit dalam jangka panjang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Dalam studi lainnya juga membuktikan bahwa capsaicin membantu membuat pembuluh darah babi menjadi rileks dan menurunkan tekanan darahnya.

Baca Juga: 14 Manfaat Kentang bagi Kesehatan, Turunkan Kadar Gula Darah Hingga Risiko Jantung

Akan tetapi, pernyataan-pernyataan tersebut masih belum ada penelitian lebih lanjut terhadap manusia.

Meredakan Nyeri

Capsaicin memiliki kemampuan untuk meredakan nyeri ketika diaplikasikan langsung ke kulit.

Hal ini disebabkan karena capsaicin akan mereduksi substansi P, molekul protein kecil yang memberi sinyal rasa sakit ke otak.

Baca Juga: Redakan Nyeri Sendi Asam Urat dengan Air Sereh, Begini Cara Pengolahannya

Semakin sedikit substansi P yang diproduksi maka sinyal rasa sakit tak bisa lagi sampai ke otak.

Umumnya, krim yang mengandung capsaicin digunakan untuk mengatasi nyeri sendi, sakit pascaoperasi, atau masalah saraf.

Menyembuhkan Psoriasis

Pada dasarnya, penyakit autoimun seperti psoriasis tidak bisa diobati atau disembuhkan secara total.

Baca Juga: Redakan Nyeri Asam Urat dengan Obat Herbal Seledri, Begini Cara Pengolahannya

Akan tetapi, krim dengan kandungan capsaicin disebut dapat mengobati rasa sakit dan menyamarkan luka akibat psoriasis.

Berdasar pada sebuah studi yang menjelaskan bahwa penderita psoriasis yang diberikan obat topikal mengandung capsaicin akan merasakan gatal, kemerahan, dan kulit kering jauh berkurang.

Meredakan Risiko Penyakit Kanker

Manfaat selanjutnya dari cabe rawit yaitu rawit dapat menurunkan risiko terjadinya kanker.

Baca Juga: Atasi Nyeri dan Asam Urat Kambuh, 7 Obat Ini Mampu Turunkan Kadar Asam Urat

Hal ini disebabkan karena kandungan capsaicin dalam cabe rawit dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Akan tetapi, manfaat tersebut hanya berbasis penelitian uji laboratorium dan tes pada hewan. Sementara efeknya pada manusia masih belum diulas lebih lanjut.

Meskipun manfaat cabe rawit sangat banyak, sebaiknya tidak mengonsumsinya berlebihan dalam satu waktu. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: sehatq.com

Tags

Terkini

Terpopuler