4 Kesalahan Merawat Anggrek, Sepele Tapi Bikin Mandul Hingga Tak Mau Berbunga

10 November 2020, 15:45 WIB
Ilustrasi anggrek belum berbunga /hudeemunas.ru


RINGTIMES BANYUWANGI - Anggrek merupakan salah satu tanaman hias dari tumbuhan berbunga dengan lebih dari 22.000 jenis di seluruh dunia.

Dengan beragam jenis, bentuk, dan warna-warni daunnya anggrek menjadi tanaman hias sepanjang masa yang selalu dicari oleh penggemarnya.

Beberapa kolektor tanaman hias anggrek terkadang melakukan kesalahan perawatan yang terkadang tidak terlihat. Sepele memang, akan tetapi dampaknya sangat besar hingga membuat anggrek enggan untuk berbunga.

Baca Juga: Intip Pesona Anggrek Terrestris, Anggrek Tanah Cantik Banyak Diincar Kolektor

Kesalahan-kesalahan yang terlihat sepele ini banyak tidak disadari oleh kolektor. Sehingga, terkadang kolektor juga bingung saat anggreknya tak kunjung berbunga.

Nah, untuk itu ringtimesbanyuwangi.com dari Esha Flora telah merangkum kesahalan-kesalahan sepele yang membuat anggrek mandul hingga tak mau berbunga.

Baca Juga: Anggrek Lebih Subur dan Cepat Berbunga, Cukup Siram Es Batu dengan Langkah Berikut

1. Media tanam anggrek disamakan dengan media tanam tanaman hias lain

Beberapa orang menganggap bahwa perawatan anggrek sama dengan perawatan tanaman hias lain. Bahkan menganggap anggrek tidak membutuhkan air sehingga kurang menyirami anggrek.

Ditambah lagi beberapa kolektor tidak memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai, yakni kebutuhan sinar, kelembaban, dan sirkulasi udara yang dibutuhkan.

Ketika faktor-fakto pemicu tersebut terjadi, maka dalam rangka mempertahankan diri dari kondisi tersebut anggrek mulai mengurangi penguapan dengan menggugurkan daun.

Hal ini yang kemudian membuat anggrek menjadi gundul dan tinggal bulb batang semunya saja.

Baca Juga: 7 Penyebab Sepele Anggrek Tak Berbunga dan Cara Mengatasinya yang Jarang Diketahui

2. Akar anggrek dianggap sama dengan akar tanaman hias lain

Beberapa penggemar bunga anggrek menambahkan pupuk kandang dan kompos. Ia lupa bahwa akar anggrek berbeda dengan akar tanaman hias biasa.

Akar anggrek adalah akar yang secara alamiahnya menempel pada pohon sehingga secara alamiah akar anggrek tidak suka bila terpendam media yang menyebabkan sirkulasi udaranya kurang baik.

Sehingga, saat media anggrek diberi campuran pupuk kandang dan kompos, justru kondisinya menjadi terlalu rapat dan padat yang kemudian menyebabkan akar anggrek menjadi busuk.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Menangani Hama dan Penyakit Bunga Anggrek

3. Tanaman anggrek dianggap tidak perlu dipupuk

Beberapa penggemar hanya menyiramkan air saja untuk anggreknya. Namub ada juga yang sekedarnya memberikan air cucian beras, atau kadang cucian daging atau diberi vetsin/miwon, atau sisa minuman teh.

Sebenarnya hal otu tidak salah, namun menjadi salah karena anggrek menjadi kurang makanan. Apa lagi kondisi tanaman anggrek sedang berbunga, berarti tanaman anggrek tersebut memerlukan makanan dalam jumlah yang cukup banyak.

Makanan yang bergizi bagi tanaman anggrek meliputi:

Baca Juga: 3 Cara Merawat Anggrek Setelah Mekar Agar Cepat Bersemi dan Berbunga Kembali

A. Unsur hara makro dan mikro yang terdapat pada pupuk lengkap seperti grow more, hyponex, Gandasil atau merk lain dengan takaran yang pas.

B. Unsur P dalam jumlah yang lebih banyak untuk menunjang proses pembungaan. Unsur P ini dapat dipenuhi dalam bentuk pupuk dengan dominasi P tinggi.

C. Hormon giberelin merupakan hormon yang berperanan di dalam pengembangan pembungaan dan pembuahan.

Keberadaan hormon ini menjadi sangat penting pada saat proses pembungaan, sehingga anggrek dapat berbunga lebat.

Baca Juga: Anggrek Lama Tak Berbunga? Cukup Lakukan Repotting dengan Cara Mudah Berikut

D. Sumber energi instan dapat dipenuhi dari bahan organik atau sumber energi yang banyak kita temui dalam kehidupan kita seperti: gula, madu, ekstrak kurma, tetes tebu, dan kecap.

E. Bahan organik merupakan bahan yang sangat penting yang akan banyak membantu berbagai proses metabolisme di dalam tanaman anggrek tersebut. Bisa di dapat dari: air kelapa muda, air nira, klorofil, dan spirulina.

F. Minyak ikan merupakan penyedia asam lemak yang juga penting di dalam proses metabolisme tanaman.

G. Vitamin terutama Vitamin B-1, B-6, dan B-12 sangat penting di dalam proses pembelahan sel dan proses morfogenesis organ.

Baca Juga: 7 Pilihan Jenis Pot Terbaik untuk Bunga Anggrek yang Ramah di Kantong

4. Tanaman anggrek dianggap dapat tumbuh dimana saja asal menempel di bawah pohon

Sebagian penggemar anggrek berusaha menempatkan anggrek sama seperti di alamnya yang tumbuh menempel pada pohon.

Hal itu dianggap sudah memadai untuk tumbuhnya anggrek, padahal tidak demikian.

Padahal anggrek juga memerlukan kondisi lingkungan tertentu untuk dapat tumbuh dengan baik. Seperti yang telah disebutkan di atas.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler