Air Rebusan Sereh Atasi Kembung dan Diare Serta Manfaat Lain, Begini Pembuatannya

13 November 2020, 13:15 WIB
Manfaat air rebusan sereh untuk kesehatan /NDTV Food

RINGTIMES BANYUWANGI – Sereh atau kerap disebut dengan serai umumnya digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan ataupun minuman. Sebagian orang memanfaatkan air rebusan sereh atau teh sereh untuk mengatasi berbagai penyakit.

Manfaat yang dimiliki oleh air rebusan sereh berasal dari senyawa antioksidan dan antiradang yang terkandung di dalam sereh.

Cara paling praktis untuk memperoleh manfaat yang berada pada kandungan sereh adalah dengan merebus atau menyeduhnya.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Meski memiliki banyak manfaat, air rebusan sereh bisa saja malah mengganggu kesehatan jika dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki alergi.

Sehingga rempah ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki alergi atau bahkan sedang berada pada suatu kondisi tertentu.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut manfaat sereh untuk kesehatan.

Baca Juga: Turunkan Asam Urat Secara Alami, 4 Cara Berikut Cegah Asam Urat Kambuh Lagi

Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut

Air rebusan sereh dipercaya mampu meningkatkan kesehatan pada gigi dan mulut.

Sebagaimana berdasar sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sereh mampu mencegah pertumbuhan bakteri.

Bakteri yang mampu diatasi merupakan jenis bakteri yang dapat mengganggu kesehatan gigi dan mulut, seperti streptococcus sanguinis yang dapat menyebabkan gigi berlubang.

Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat dengan Konsumsi Kopi, Teh dan Coklat, Simak Penjelasannya

Air rebusan sereh bisa digunakan sebagai obat kumur untuk menjaga kesehatan mulut.

Sereh juga digigit secara langsung atau menggosokkan sisa rebusan batang sereh pada gigi.

Meredakan Kecemasan

Tak banyak yang tahu, mengonsumsi air rebusan sereh mampu memberikan kesan rileks bagi siapa saja yang mengonsumsinya.

Baca Juga: Cara Mudah Atasi Nyeri Sendi, Lakukan 3 Pengobatan Ini Bikin Rasa Sakit Hilang

Selain memberikan rasa rileks, sereh juga membantu meredakan kecemasan.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang menemukan bahwa menghirup dan mengonsumsi sereh, terutama dalam bentuk minyak esensial dapat membantu orang-orang yang punya masalah kecemasan.

Mengatasi Kembung

Air rebusan sereh juga bermanfaat untuk mengatasi kembung.

Baca Juga: Kurangi Rasa Sakit Akibat Nyeri Sendi, 7 Obat Nyeri Sendi Ini Ada di Apotik

Hal ini diketahui dari hasil sebuah studi yang menunjukkan bahwa mengonsumsi air rebusan sereh dapat meningkatkan frekuensi berkemih karena memiliki efek diuretik.

Sehingga kembung yang terjadi karena menumpuknya cairan pada tubuh dapat diatasi.

Manfaat lain dari air rebusan sereh juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah yang sama saat sindrom pramenstruasi (PMS).

Baca Juga: 6 Obat Herbal dengan Bahan Alami Ini Mampu Redakan Nyeri Sendi

Mencegah Infeksi

Manfaat air rebusan sereh berikutnya adalah mampu mencegah infeksi.

Hal ini ditunjukkan pada sebuah studi bahwa sereh mampu mencegah berbagai jenis infeksi yang dialami karena penurunan sistem imun tubuh.

Bahkan air rebusan sereh mampu mengurangi dan meredakan sariawan pada penderita HIV.

Baca Juga: Redakan Nyeri Sendi Asam Urat dengan Air Sereh, Begini Cara Pengolahannya

Menurunkan Kolesterol

Air rebusan sereh juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Hal ini dibuktikan dari sebuah penelitian yang diuji kepada hewan yang menunjukkan bahwa ekstrak sereh mampu menurunkan kadar kolesterol.

Banyaknya kolesterol yang diturunkan tergantung pada banyaknya dosis yang digunakan.

Baca Juga: 5 Obat Herbal Alami Ini Mampu Redakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat Tinggi

Sehingga untuk menurunkan lebih banyak kolesterol maka diperlukan lebih banyak ekstrak sereh yang dikonsumsi.

Meningkatkan Jumlah Sel Darah Merah

Manfaat lain dari air rebusan sereh yaitu mampu meningkatkan jumlah hemoglobin dan sel darah merah dalam tubuh.

Hal ini dikaitkan dengan kandungan antioksidan yang terdapat pada sereh yang cukup tinggi.

Baca Juga: Selain Asam Urat, Rematik juga Timbulkan Nyeri Sendi, Simak Perbedaanya

Manfaat ini dianggap bisa didapatkan melalui mengonsumsi air rebusan sereh selama 30 hari.

Mengatasi Diare

Air rebusan sereh dapat digunakan untuk mengurangi frekuensi buang air besar sehingga bermanfaat untuk mengatasi diare.

Air rebusan ini juga memiliki fungsi antibakteri yang dapat mengurangi infeksi pada saluran pencernaan.

Baca Juga: Redakan Nyeri Akibat Asam Urat Tinggi dengan Daun Sirsak, Begini Cara Pengolahannya

Cara membuat air rebusan sereh juga sangat mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah.

Langkah – langkah untuk membuat air rebusan sereh sebagai obat alami yang mampu mengatasi berbagai penyakit yaitu:

  1. Siapkan sebatang sereh dan segelas air.
  2. Potong-potong batang sereh dengan ukuran 2,5-5 cm.
  3. Panaskan air dan biarkan hingga mendidih.
  4. Siramkan air panas pada wadah tempat potongan batang sereh.
  5. Biarkan rendaman batang sereh setidaknya selama 5 menit.
  6. Saring air seduhan batang sereh dan tuangkan ke dalam gelas.

Baca Juga: 10 Manfaat Buah Kersen Bagi Kesehatan, Redakan Nyeri Hingga Atasi Asam Urat

Air rebusan sereh dapat diminum panas atau dingin. Selain itu, air rebusan ini juga bisa ditambahkan es batu untuk membuat minuman ini menjadi lebih segar.

Umumnya, belum ada dosis yang pasti mengenai penggunaan sereh untuk kesehatan. Namun, disarankan untuk memulainya dengan meminum satu gelas satu hari.

Akan tetapi, apabila telah terbiasa mengonsumsi air rebusan sereh, dapat meningkatkan jumlahnya sesuai keinginan.

Baca Juga: Kayu Manis dan Bahan Alami Lain Bikin Kadar Asam Urat Turun, Begini Pengolahannya

Mengonsumsi air rebusan sereh cenderung aman, tetapi bagi ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya.

Meski belum ada bukti kasus atau penelitian yang mengungkapkan bahaya air rebusan sereh bagi kehamilan, manfaat rebusan sereh yang dapat melancarkan menstruasi, dikhawatirkan dapat berdampak pada kehamilan hingga menyebabkan risiko keguguran.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler