Hindari 7 Jenis Makanan dan Minuman Ini Jika Tak Ingin Asam Urat Melonjak Seketika

14 November 2020, 19:30 WIB
ILUSTRASI Asam urat.* /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Asam urat atau gout merupakan jenis penyakit artritis yang menyebabkan rasa nyeri mendadak, pembengkakan, hingga pembengkakan sendi.

Pada umunya, penderita asam urat merasakan rasa sakit berlebih pada sendi dan membuat beberapa aktivitas tidak dapat dilakukan seperti biasa.

Penderita asam urat juga terkadang tidak menghiraukan gejala-gejalanya penyakit pada sendi ini.

Hal inilah yang kemudian membuat resistensi insulin dalam tubuh sehingga menyebabkan tingginya kadar asam urat.

Baca Juga: Pastikan Nyeri Asam Urat Tak Kembali Lagi, Cukup Ubah Gaya Hidup Berikut

Biasanya, asam urat lebih banyak menyerang jari tangan, lutut, pergelangan kaki, hingga jari-jari kaki. Organ lain pada tubuh pun juga dapat terserang penyakit sendi ini, meskipun dengan jumlah kemungkinan yang lebih sedikit.

Salah satu pemicu selain tingginya kadar asam urat setelah genetik adalah gaya hidup seperti pola makan. Beberapa makanan yang mengandurng tinggi purin bisa menjadi salah satu penyebabkan asam urat bersarang dalam tubuh.

Dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari mayoclinic.org, berikut adalah jenis makanan dan minuman yang benar-benar harus ditinggalkan oleh penderita asam urat.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Agar Terbebas dari Serangan Asam Urat, Cukup di Rumah Tanpa Obat 

1. Daging Organ dan Kelenjar

Hindari daging seperti hati, ginjal, dan roti manis, yang memiliki kadar purin tinggi yang sangat berkontribusi pada kadar asam urat serta darah tinggi.

2. Daging Merah

Batasi ukuran porsi daging sapi, domba, dan babi karena sangat berisiko terhadap peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

3. Makanan Laut

Beberapa jenis makanan laut seperti ikan teri, kerang, sarden, dan tuna mengandung lebih tinggi purinnya daripada spesies hewab laut jenis lainnya. 

Hindari jenis makanan ini karena akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh karena akan memperparah keadaan.

Baca Juga: 4 Gejala Asam Urat Tinggi Serta Risikonya, Rasakan Demam Hingga Kerusakan Ginjal

4. Sayuran Purin Tinggi

Penelitian telah menunjukkan bahwa sayuran yang mengandung purin tinggi dapat meningkatkan risiko asam urat dan gejala asam urat berulang.

5. Alkohol. 

Bir dan minuman keras hasil dari penyulingan dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat dan serangan berulang. 

Hindari alkohol selama serangan asam urat, dan batasi alkohol, terutama bir, di antara serangan.

6. Makanan dan Minuman Manis

Batasi atau hindari makanan yang dimaniskan dengan gula seperti sereal yang dimaniskan, roti, dan permen. 

Terlalu tinggi kadar gula juga dapat berpengaruh dengan tingginya kadar purin dalam tubuh.

Baca Juga: 7 Khasiat Alami Air Mengkudu, Turunkan Kolesterol Hingga Asam Urat Seketika

7. Kopi 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang, terutama kopi berkafein biasa tanpa bgula, dapat dikaitkan dengan penurunan risiko asam urat. 

Akan tetapi, berbeda halnya jika Anda mengonsumsi kopi kemasan atau kopi siap saji dengan pemanis buatan.

Hal ini dianjurkan untuk ditinggalkan karena dapat meningkatkan kadar gula yang juga akan berpengaruh terhadap peningkatan kadar asam urat.***

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Mayo Clinic

Tags

Terkini

Terpopuler