Asam Lambung Kambuh? Segera Lakukan 3 Hal Ini Bikin Asam Lambung Tak Naik Lagi

15 November 2020, 12:30 WIB
Hal-hal yang bisa dilakukan ketika asam lambung naik dan kambuh lagi /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam lambung termasuk jenis penyakit yang ditimbulkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Pada dasarnya, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan ketika asam lambung naik dan kambuh lagi.

Umumnya, penyakit asam lambung dapat dialami oleh siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa sehingga perlu adanya pencegahan agar asam lambung tidak naik.

Asam lambung adalah sejenis cairan yang berada di lambung dan terdiri dari asam klorida, kalium klorida, dan natrium klorida.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Cairan asam lambung sangat berperan penting dalam membantu pencernaan protein, dengan cara menghidupkan enzim pencernaan yang mengurai protein menjadi asam amino.

Produksi asam lambung yang berlebihan dapat menimbulkan gejala refluks asam lambung atau asam lambung naik ke kerongkongan.

Asam lambung yang naik dapat menyebabkan rasa sakit tak tertahankan dan membuat tidak nyaman penderitanya dengan memberikan sensasi terbakar pada area dada.

Baca Juga: Redakan Asam Lambung, Konsumsi 7 Makanan Ini Agar Asam Lambung Tak Naik Lagi

Selain itu juga menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam menelan sesuatu.

Tak hanya itu, penderita asam lambung juga akan mengalami gejala seperti mulut terasa asam, kembung, mual, dada seperti terbakar, dan rasa nyeri di ulu hati.

Pada umumnya, asam lambung naik disebabkan beberapa faktor yang bisa berbeda tiap orang.

Baca Juga: 4 Jenis Ikan Rendah Purin dan Aman Dikonsumsi bagi Penderita Asam Urat

Naiknya kadar asam lambung dipicu oleh sejumlah faktor seperti stres, konsumsi makanan pedas, dan makanan yang mengandung lemak tinggi.

Selain itu, adanya penerapan pola makan yang buruk juga menjadi faktor penyebab asam lambung naik.

Bahkan beberapa hal seperti merokok, mengonsumsi kafein secara berlebihan, konsumsi alkohol, obesitas, konsumsi obat tertentu, kehamilan, gangguan jaringan ikat, pengosongan perut tertunda, dan orang yang mudah cemas atau panic attack mampu memperburuk dan meningkatkan risiko asam lambung menjadi lebih parah.

Baca Juga: Atasi Kadar Gula Darah Tinggi dengan Sorgum, Serta Manfaat Lain Bagi Kesehatan

Ketika asam lambung naik dan kambuh, jaringan di sepanjang dinding kerongkongan dapat teriritasi oleh asam lambung.

Kondisi inilah yang dapat menyebabkan sensasi panas dan nyeri di dada atau biasa disebut dengan istilah heartburn.

Perlu diketahui, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan ketika asam lambung naik dan kambuh lagi.

Baca Juga: Asam Lambung Naik? Konsumsi 5 Obat Herbal Ini Bikin Asam Lambung Tak Kambuh

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Health Line, berikut hal-hal yang perlu dilakukan saat asam lambung naik dan kambuh.

1. Bersikap Tenang

Ketika seseorang mengalami gejala-gejala yang ditimbulkan oleh asam lambung naik, hendaknya tetap bersikap tenang.

Apabila penderita asam lambung cemas dan tidak tenang maka akan berpengaruh pada peningkatan produksi asam lambung bahkan memperparah kondisi asam lambung.

Baca Juga: Atasi Asam Lambung Naik dengan Konsumsi Kunyit, Begini Cara Pengolahannya

Hal ini dibuktikan pada sebuah studi pada 2009 yang mengamati survei kesehatan terhadap lebih dari 40.000 orang Norwegia dan menemukan bahwa orang yang melaporkan stres terkait pekerjaan secara signifikan lebih berisiko mengalami gejala asam lambung.

Tak hanya itu, sebagian dari mereka yang memiliki kepuasan kerja yang rendah memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami asam lambung dibandingkan dengan mereka yang melaporkan kepuasan kerja yang tinggi.

2. Mengonsumsi Obat-Obatan untuk Penanganan Sementara

Ketika asam lambung tiba-tiba kambuh, penderita bisa melakukan penanganan sementara berupa mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Baca Juga: 7 Obat Asam Lambung yang Mudah Ditemukan di Toko Obat atau Apotik Terdekat

Obat-obatan tersebut seperti antacid atau sirup untuk pencernaan yang banyak dijual di pasaran bisa digunakan dalam pertolongan pertama.

3. Jika Gejala Terus Berlanjut, Segera Periksakan Diri ke Dokter

Apabila gejala asam lambung ternyata terus berlanjut padahal sudah dilakukan upaya penanganan sementara dan memperbaiki pola makan, sebaiknya segera berkonsultasi dan periksakan diri ke dokter.

Hal ini bertujuan agar asam lambung dapat ditangani dengan cepat dan meminimalisir risiko asam lambung menjadi lebih parah.

Baca Juga: 4 Jenis Ikan Rendah Purin dan Aman Dikonsumsi bagi Penderita Asam Urat

Penyakit asam lambung perlu ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.

Akan tetapi, jika penyakit asam lambung tidak segera diatasi dengan tepat, maka akan menimbulkan gejala lainnya seperti:

1. Asam lambung kambuh berulang yang bahkan lebih berat;

Baca Juga: Penyebab Asam Urat Menyerang Usia Muda, Segera Hindari Hal-hal Berikut

2. Batuk kronis karena sudah terjadi iritasi pada saluran napas bagian atas;

3. Luka di kerongkongan akibat iritasi yang menyebabkan gangguan nafsu makan dengan gejala mual dan muntah;

4. Peradangan di pita suara, sehingga membuat suara menjadi serak;

Baca Juga: Redakan Asam Urat dengan Daun Kumis Kucing dan Bahan Alami Lain, Begini Pengolahannya

5. Perubahan lapisan di kerongkongan yang bisa mengarah ke lesi prakanker.

Sehingga perlu adanya tindakan untuk menangani asam lambung ketika naik dan kambuh lagi. Hal ini dilakukan agar asam lambung tidak semakin parah.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Health Line

Tags

Terkini

Terpopuler