Kenali Jenis Batuk pada Bayi dan Pengobatan yang Harus Dilakukan

19 November 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi Jenis Batuk pada Bayi dan Pengobatan yang Harus Dilakukan. /PIXABAY/3217138

RINGTIMES BANYUWANGI – Tidak menutup kemungkinan bahwa bayi juga bisa mengalami batuk.

Batuk pada bayi memiliki arti yang berbeda-beda, dan anda tidak bisa menanyakan apa yang salah pada tubuh mereka. Beberapa orang mungkin akan kebingungan bagaimana mengatasi kondisi tersebut.

Sebenarnya, batuk adalah cara tubuh untuk melindungi dirinya sendiri. Batuk berperan sebagai metode yang digunakan tubuh dalam menjaga saluran udara agar tetap bersih.

Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari laman parents.com, berikut pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi batuk pada bayi sesuai jenis batuk yang dialami.

Baca Juga: Panduan Tepat untuk Mengatasi Demam di Segala Usia

1. Pengobatan batuk bayi karena pilek

Pastikan bayi beristirahat dengan cukup agar tubuhnya mampu melawan infeksi. Selain itu, berikan cukup cairan, seperti ASI yang bisa membantu bayi melawan gangguan infeksi.

Untuk bayi berusia di atas 1 tahun, anda bisa memberinya obat alami, seperti minuman hangat dari madu dan perasan air lemon.

Jika suhu bayi mencapai 100,4o C, atau lebih tinggi, sebaiknya bawa dia ke dokter untuk.

 Baca Juga: 10 Cara Mudah Mengobati Demam di Masa Kehamilan

2. Pengobatan batuk bayi croup

Batuk bayi croup biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Kondisi ini menyebabkan lapisan takea membengkak dan menutupnya saluran pernapasan, sehingga bayi akan sulit bernapas.

Gejala yang timbul, seperti batuk menggonggong di malam hari dan kesulitan bernapas. Batuk ini biasanya menyerang anak di bawah usia 5 tahun, dengan gejala awal berupa pilek.

Mandikan bayi menggunakan air hangat, dan biarkan dia menghirup udara beruap.  Buat ruangan bayi sesejuk mungkin dengan pelembab udara agar membuatnya mudah bernapas.

Baca Juga: Sering Salah, Begini Cara Mengompres Anak Saat Demam dengan Benar

3. Pengobatan batuk bayi yang menunjukkan bronkitis

Pada umumnya, kasus bronkitis pada bayi disebabkan oleh virus pernapasan syncytial (RSV). Virus ini menyebabkan flu biasa pada anak yang berusia lebih dari 3 tahun, tetapi dapat menembus paru-paru bayi, serta berpotensi mengancam jiwa.

Gejala bronkitis biasanya berupa flu biasa yang disertai batuk dan pilek. Kondisi ini sering terihat pada musim dingin yang disertai dengan demam ringan dan nafsu makan menurun.

Pengobatan alami yang bisa dilakukan, beri bayi anda banyak cairan, cukupkan istirahat, dan pastikan udara di sekitarnya sejuk atau tetap lembab.

Penting juga untuk memperhatikan laju napasnya. Jika terlalu tinggi sampai 50 napas per menit atau lebih, artinya bayi anda mengalami gangguan pernapasan.

Segera panggil dokter untuk mengatasinya.

 Baca Juga: Penyebab Demam di Malam Hari yang Perlu Anda Ketahui

4. Pengobatan batuk rejan pada bayi

Berdasarkan banyaknya kasus, batuk rejan pada bayi tidak mengalami gejala pilek atau demam.

Adapun tanda-tanda batuk rejan pada bayi, seperti kejang batuk, lidah mencuat, mata melotot, dan perubahan warna wajah.

Jika bayi anda memunculkan gejala tersebut, sebaiknya lekas bawa di ke rumah untuk melakukan perawatan yang tepat.

5. Pengobatan batuk bayi asma

Asma memang tidak umum terjadi pada anak di bawah 2 tahun, kecuali bayi mengalami eksim dan ada riwayat keluarga yang memimiliki asma.

 Baca Juga: Bolehkah Mandi Saat Demam? Simak Penjelasannya

Gejala yang ditimbulkan, seperti mata gatal dan berair. Apapun masalahnya, pengobatan yang sesuai adalah dengan membawanya ke dokter, terutama jika bayi anda mengalami mengi.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Parents.com

Tags

Terkini

Terpopuler