Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Telur? Jangan Sampai Keliru, Simak Penjelasannya

- 10 Desember 2020, 14:30 WIB
Ilustrasi telur.*
Ilustrasi telur.* /pixabay.com/congerdesign

RINGTIMES BANYUWANGI – Telur merupakan salah satu bahan makanan kaya nutrisi, terutama kandungan protein hewannya yang sangat baik untuk tubuh.

Mungkin anda pernah mendengar desas-desus kalau telur dapat memicu asam urat tinggi. Sayangnya hal itu hanyalah rumor yang berkembang di masyarakat.

Lantas muncul pertanyaan, apakah penderita asam urat tinggi tidak diperbolehkan mengonsumsi telur? Jawabannya adalah boleh.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa telur tidak memicu asam urat tinggi, justru akan memberikan dampak positif bagi tubuh, asalkan konsumsinya seimbang atau tidak berlebih.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari situs Healthline.com, dalam jurnal penelitian tahun 2015 dari Singapore Chinese Health Study menyampaikan bahwa protein yang berbeda dari makan bisa memicu kambuhnya asam urat. Namun penelitian tersebut tidak berlaku pada konsumsi telur, kacang dan biji-bijian,dan produk gandum utuh.

Kadar asam urat yang tinggi tidak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh akan membentuk kristal asam urat, lalu berkumpul dan mengendap pada persendian. Hal ini lah yang menyebabkan rasa nyeri karena penyakit asam urat.

Baca Juga: Kaya Raya di Tahun 2021, 5 Shio Ini Diprediksi Sukses Dapatkan Rezeki Melimpah di Tahun Kerbau Logam

Setelah dinyatakan diagnosa penyakit asam urat oleh dokter, maka sejumlah pengobatan diperlukan untuk mengobatinya. Selain itu anda harus mengkonsumsi makanan rendah purin untuk menjaga kadar asam urat dalam darah tetap normal.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah