Kenapa Kondom Diciptakan Berwarna-warni dan Memiliki Rasa yang Menggoda? Ini Alasannya

- 11 Desember 2020, 21:05 WIB
Kondom diciptikan berwarna-warni dengan aneka aroma rasa yang ditawarkan seelalu menggoda anak kecil untuk membelinya, tidak serta-merta dibuat untuk promosi tetapi memiliki alasan yang ilmiah.*
Kondom diciptikan berwarna-warni dengan aneka aroma rasa yang ditawarkan seelalu menggoda anak kecil untuk membelinya, tidak serta-merta dibuat untuk promosi tetapi memiliki alasan yang ilmiah.* /kerryank/Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Jika Anda pergi ke swalayan dan mengajak Anak kecil, mungkin sudah kerap Anak kecil lebih tergoda dengan beberapa jenis kondom yang tersedi di depan kasir yang cenderung memicu anak kecil untuk membelinya karena tergoda.

Layaknya permen dengan aneka rasa dan berwarna-warni menggoda, alat kontrasepsi yang satu ini menjadi salah satu incaran anak kecil ketika sedang antre di depan kasir, bukan?

Anda mungkin juga berpikir kondom beraroma  dengan aneka rasa adalah taktik penjualan, tetapi ada alasan bagus mengapa kondom itu ada dan diciptakan.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Perlu Anda ketahui, sebenarnya kondom yang berwarna-warni dengan aneka aroma dan rasa ini tidak benar-benar memiliki rasa, melainkan hanya menawarkan aroma saja seperti yang tertulis di dalam labelnya.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari situs healthline.com pada 11 Desember 2020, kondom rasa sebenarnya dirancang untuk digunakan selama seks oral. 

Lapisan beraroma membantu menutupi rasa lateks dan membuat seks oral terasa lebih menyenangkan dan tentunya aman.

Lebih penting lagi, menggunakan kondom selama seks oral adalah satu-satunya cara untuk melindungi diri Anda dari infeksi menular seksual (IMS). Ini berarti kondom beraroma adalah cara yang bagus untuk menikmati seks oral dan agar tetap aman.

Baca Juga: Masturbasi Sebelum Berhubungan Seks Ternyata Miliki Beragam Manfaat Lo

Bagaimanapun, seks adalah hal yang luar biasa, bahkan dapat membantu Anda hidup sehat lebih lama.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x