Benarkan Kebohongan Anak Menjadi Tanda Kecerdasan? Bunda Harus Tahu, Ini Penjelasannya

- 12 Desember 2020, 17:30 WIB
Penelitian di lapangan menunjukkan fakta mengejutkan perihal perilaku anak berbohong dengan kemampuan otak dan kecerdasan anak sangat berpengaruh.*
Penelitian di lapangan menunjukkan fakta mengejutkan perihal perilaku anak berbohong dengan kemampuan otak dan kecerdasan anak sangat berpengaruh.* /PEXELS/Alexander Dummer/

RINGTIMES BANYUWANGI – Fakta-fakta mengejutkan menunjukkan bagaimana anak-anak menggunakan memori kerja dalam berbohong yang menjadi suatu tanda yang menunjukkan tinggat kecerdasan anak.

Berbohong adalah perilaku yang relatif umum pada anak-anak. Tapi itu membutuhkan usaha dan pemikiran cepat.

Fakta di lapangan menunjukkan jika anak-anak belajar berbohong sejak usia 2 tahun, tetapi baru mereka belajar berbohong dengan baik tidak sampai mereka dewasa.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Sekitar 6 atau 7 tahun ketika kita mulai melihat perubahan dan tidak hanya dalam pemahaman yang lebih baik tentang aturan sosial dan bagaimana menafsirkannya, tetapi juga dalam keterampilan kognitif penting yang dikenal sebagai memori kerja. 

Memori kerja adalah kemampuan untuk mengingat dan memproses informasi.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari situs psychologytoday.com pada 12 Desember 2020, menunjukkan beberapa hasil penelitian mengenai kinerja otak anak dan sikap berbohong.

Baca Juga: 5 Manfaat Bawang Putih Untuk Burung Jalak Kebo, yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Para psikolog telah mengeksplorasi apakah memori kerja terkait dengan kebohongan. Ini adalah masalah penting karena berbohong melibatkan mengingat banyak informasi untuk mengatakan kebohongan yang berhasil.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Psychology Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x