4 Fakta Mengapa Melihat Bunga Bisa Merangsang Otak Menjadi Bahagia dan Rileks

- 13 Desember 2020, 21:03 WIB
Ilustrasi bunga Begonia.
Ilustrasi bunga Begonia. /pixabay.com/MarjonBesteman

Warna-warna cerah menandakan nutrisi berharga bagi nenek moyang pemburu-pengumpul kita. 

Mereka menyeimbangkan pola makan dengan memindai bintik-bintik warna. 

Mereka tidak melakukannya karena mereka tahu chemistry; mereka melakukannya karena dopamin membuat mereka merasa nyaman. 

Saat ini, warna dan variasi membuat Anda merasa nyaman dan mendapat perhatian meski Anda bisa mendapatkan nutrisi dengan cara lain.

Baca Juga: 4 Perilaku Buruk Buat Anak Semakin Cerdas, Misalnya Anak yang Suka Berbohong

2. Oksitosin

Bahan kimia ini sering disebut " hormone pengikat ". Oksitosin menciptakan perasaan kepercayaan sosial yang menyenangkan, baik cinta romantis, keterikatan ibu, atau solidaritas kelompok. 

Kita semua tahu betapa sulitnya perasaan ini untuk ditemukan, dan betapa mudahnya perasaan itu bisa hilang. 

Dan bunga bisa membantu untuk merangsangnya.

Bunga merangsang kepercayaan sosial dengan banyak cara. Mereka mengomunikasikan niat untuk menginvestasikan upaya dalam suatu hubungan. 

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Psychologi Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x