Tahukah Anda, Curhat dan Percaya Pada Orang Lain Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental

- 14 Desember 2020, 20:00 WIB
Curhat sebagai bentuk kepercyaan seseorang kepada orang lain dinilai dapat meningkatkan kesehatan mental.*
Curhat sebagai bentuk kepercyaan seseorang kepada orang lain dinilai dapat meningkatkan kesehatan mental.* /Jopwell/Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Berbagi cerita atau bahkan rahasia kepada orang-orang terdekat dapat menurunkan tekanan yang membebani pikiran dan dinilai mampu meningkatkan kesehatan mental seseorang.

Sebagian atau bahkan mungkin kebanyakan orang merahasiakan hal-hal tentang kita yang membuat kita merasa bersalah atau malu, dan kita merahasiakannya karena takut akan penghinaan dan penolakan sosial.

Akan tetapi, strategi ini seringkali merugikan diri sendiri karena tindakan penyembunyian membuat kita merasa tidak jujur, terbebani, tidak terikat, dan takut ketahuan. Ketakutan dan keterasingan seperti itu menimbulkan gejolak emosi lebih lanjut.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Sebaliknya, curhat kepada orang lain yang mendukung dan menyayangi dapat memperkuat ikatan sosial kita, menyangkal ketakutan akan penolakan kita, menyelaraskan perilaku kita dengan pengalaman otentik kita, dan memberikan kelegaan emosional semua prediktor kesehatan mental yang kuat.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman psychologytoday.com pada 14 Desember 2020, seorang psikologis besar menunjukkan hasil dari suatu penelitian untuk menunjukkan bahwa, secara umum, pengakuan pada orang lain memprediksi peningkatan kesehatan.

Sementara kerahasiaan dan pemotongan atau menyembunyikan sesuatu hal berkaitan dengan miskin kesehatan mental dan perilaku seseorang.

Baca Juga: 7 Tanda Anak Genius dan Berbakat Sejak Lahir, Salah Satunya Mudah Penasaran

Kesimpulan ini nampaknya lurus ke depan dan agak intuitif, namun urusan manusia itu kompleks, dan beberapa kekhawatiran tentang curhat perlu dielaborasi.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Psychology Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah