Hati-hati, Pengalaman Masa Kecil Sebabkan Masalah Kesahatan Hingga Mental Saat Dewasa

- 16 Desember 2020, 19:00 WIB
Hati-hati, Pengalaman Masa Kecil Sebabkan Masalah Kesahatan Hingga Mental Saat Dewasa
Hati-hati, Pengalaman Masa Kecil Sebabkan Masalah Kesahatan Hingga Mental Saat Dewasa /PIXABAY/JillWellington/

RINGTIMES BANYUWANGI – Ayah dan bunda perlu tahu bahwasannya pengalaman anak pada masa kecil sangat berpengaruh terhadap daya kembang dan pertumbuhan anak, bahkan memengaruhi kesehatan fisik hingga mental anak sampai mereka tumbuh menjadi orang dewasa.

Pengalaman anak saat masa kecil mereka, menjadi salah satu penentu perkembangan anak untuk masa depan mereka. Baik dari segi sosial hingga masalah kesehatan tertentu.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Menurut analis psikologis yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari situs psychologytoday.com pada 16 Desember 2020, mereka memeriksa hubungan antara pengalaman masa kecil anak dan perilaku pengambilan risiko kesehatan orang dewasa.

Hasilnya, pengalaman buruk masa kanak-kanak dibagi menjadi 10 kategori yang diantaranya adalah sebagai berikut.

Di bawah Pelecehan Anak, tiga kategori termasuk pelecehan emosional, pelecehan fisik, dan pelecehan seksual; Pengabaian Anakdua kategori tersebut meliputi pengabaian emosional dan pengabaian fisik; dan Tantangan Rumah Tangga.

Baca Juga: 6 Ciri-ciri Anak Miliki Kecerdasan yang Luar Biasa Sejak Kecil, Lihat Perilakunya

Lima kategori tersebut meliputi ibu yang mengalami kekerasan, penyakit mental, perceraian atau perpisahan, penyalahgunaan zat, dan anggota keluarga yang dipenjara.

Peserta diinstruksikan untuk memeriksa kategori yang mencerminkan pengalaman masa kecil mereka. Setiap kategori sama dengan satu poin dan berdasarkan jumlah kategori yang diperiksa, peserta dapat menerima skor mulai dari 0 hingga 10.

Hasil studi menunjukkan bahwa pengalaman masa kanak-kanak yang buruk mendapati kehidupan terkait dengan hasil yang buruk dalam kesehatan fisik dan mental serta fungsi sosial.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Psychology Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x