Waspadai Gejala Penyakit Ginjal Stadium Akhir Ini, Berikut Pengobatan Terbaiknya

- 16 Desember 2020, 18:30 WIB
ilustrasi ginjal.*
ilustrasi ginjal.* /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Penyakit ginjal stadium akhir merupakan suatu kondisi dimana ginjal tidak lagi berfungsi secara normal. Maka penting untuk memperhatikan gejala dan pengobatan yang harus dilakukan.

Ginjal bisa berfungsi untuk menghilangkan racun yang ada di tubuh, dan menjaga keseimbangan normal antara cairan dan mineral tertentu di dalam tubuh. 

Ketika ginjal sudahh tidak bisa lagi menjalankan fungsi tersebut, maka seseorang akan menjadi sangat sakit dan akhirnya bisa meninggal dunia.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Pada penyakit ginjal stadium akhir, ginjal berfungsi di sebagian kecil dari kapasitas normalnya. 

Jika ini terjadi, hanya ada dua pilihan, yaitu mengganti pekerjaan yang seharusnya dilakukan ginjal dengan menggunakan mesin, sebagai gantinya (dialisis ginjal) atau yang kedua adalah transplantasi ginjal baru yang sehat. Sebuah ginjal baru yang sehat dapat melakukan pekerjaan kedua ginjal yang sakit.

Penyebab utama dari ginjal stadium akhir ini sebagaimana dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Health Harvard pada 16 Desember 2020 adalah diabetes. Ia dapat terjadi akibat diabetes tipe 1 atau tipe 2. Pada salah satu tipe, kontrol gula darah yang buruk meningkatkan risiko penyakit ginjal stadium akhir.

Baca Juga: Ternyata Makanan Emping Mlinjo Tidak Sebabkan Asam Urat Kambuh, Simak Fakta dan Penjelasannya

Penyebab umum penyakit ginjal stadium akhir lainnya adalah: tekanan darah tinggi, Aterosklerosis, penyakit autoimun seperti lupus eritematosus sistemik (lupus), gangguan genetik, seperti penyakit ginjal polikistik, paparan obat-obatan beracun, termasuk:

  • antibiotik tertentu
  • kemoterapi
  • pewarna kontras
  • pereda nyeri

Adapun gejala penyakit ginjal stadium akhir sebagaimana dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Health Harvard pada 16 Desember 2020 meliputi:

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Health Harvard


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x