Network
Morning sickness adalah masalah besar lain yang dihadapi wanita selama kehamilan. Ini menyebabkan refluks lambung dan muntah yang menyebabkan kerusakan enamel gigi yang selanjutnya menyebabkan sensitivitas dan kerusakan gigi.
Jadi tolong selesaikan semua masalah gigi Anda sebelum merencanakan Bayi. Jika sudah hamil dengan masalah gigi yang sudah ada sebelumnya maka trisemester kedua 4-6 bulan sangat ideal untuk dirawat sendiri.
Baca Juga: 6 Hal Mengejutkan Pasca Persalinan bagi Ibu Muda, Para Calon Ibu Wajib Tahu
Sekarang tibalah bagian terberat namun terindah dari kehidupan seorang wanita setelah bayi memasuki hidup Anda. Sebenarnya untuk beberapa bulan pertama, tidak apa-apa untuk tidak repot dengan rongga mulut bayi.
Gigi pertama muncul sekitar usia 6 bulan dan berlanjut sampai 20 gigi sulung muncul di mulut. Permanen mulai muncul pada usia 6 tahun dan proses ini berlanjut sampai anak berusia 14 tahun.
Ini bisa menjadi fase yang sangat sulit bagi anak dan ibu keduanya. Tumbuh gigi mungkin merupakan nyeri yang berhubungan dengan demam dan kemerahan pada pipi dan gusi.
Baca Juga: 5 Khasiat Kacang Mete, Bantu Tingkatkan Kesehatan Mata hingga Jantung
Segera setelah gigi permanen pertama tumbuh, perawatan harus dimulai. Anda bisa membersihkannya dengan kapas dan gliserin dan untuk sakit gigi, Anda bisa memijat lembut gusi anak dengan gel gigi dan jari Anda.
Cincin gigi juga bisa sangat membantu. Mulailah membawa anak ke dokter gigi segera setelah dia berusia 3 tahun. Bawalah dia saat pergi untuk kunjungan rutin.
Buat dia terbiasa dengan lingkungan di sekitar klinik gigi. Biarkan anak berteman dengan dokter gigi.
