Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Disleksia adalah ketidakmampuan belajar yang terjadi pada tahap awal pada anak-anak yang dapat menimbulkan beberapa masalah seperti kesulitan membaca dan menulis.
Gejala anak mengalami disleksia akan diketahui melalui beberapa gejala. Semakin dini kondisi ini diketahui,maka akan semakin cepat mendapatkan penanganan.
Hal tersebut tentunya akan mencegah terjadinya sesuatu yang lebih buruk. Disleksia merupakan ketidakmampuan belajar yang dapat terjadi pada siapa saja.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Ini memengaruhi bahasa lisan dan tulisan anak di mana mereka merasa sulit untuk memahami beberapa kata dan angka.
Anak-anak penderita disleksia mengalami kesulitan untuk memahami bahasa, mereka mengalami kesulitan dalam menulis karena mereka terkadang cenderung mencampuradukkan kata-katanya.
Ini sangat menantang bagi anak-anak yang menderita disleksia selama tahap pembelajaran dan pertumbuhan mereka.
Baca Juga: Tahukah Anda, Perawatan Gigi Terbaik pada Anak Dimulai Sejak Masa Kehamilan
Namun, penting untuk diingat bahwa kondisi ini bukanlah penyakit dan tidak ada yang memalukan.
Ini hanyalah kecacatan dan tidak memengaruhi kecerdasan emosional atau kemampuan belajar anak.
Anak-anak penderita disleksia telah terbukti kuat dan cerdas secara akademis dibandingkan dengan anak lain.
Baca Juga: Berikut 5 Tips Menyingkirkan Mual di Pagi Hari Saat Hamil pada Wanita
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Pinkvilla tanggal18 Desember 2020. Berikut 5 tanda umum yang perlu diwaspadai untuk mengetahui apakah seorang anak memiliki disleksia.
Kesulitan dalam membaca
Anak-anak yang menderita disleksia dapat mengalami kesulitan membaca karena mereka sulit memahami bahasa, kata, huruf, huruf.
Mereka lambat membaca dan sering salah mengucapkan huruf. Jika anak malu membaca buku teks di kelas atau menghindari membaca, itu mungkin karena disleksia.
Baca Juga: 2021, Tahun Paling Beruntung Untuk 3 Zodiak Ini, Apakah Anda Termasuk?
Kesulitan dengan angka dan huruf
Seorang anak penderita disleksia akan selalu payah dalam matematika. Mengingat warna, hari, bulan, atau tabel bisa jadi sulit.
Mengurangi dan menjumlahkan angka dan membuat perhitungan besar di kepala mereka adalah sesuatu yang diderita anak-anak penderita disleksia.
Tulisan yang tidak jelas
Anak penderita disleksia juga akan mengalami kesulitan dalam gaya menulisnya. Amati cara mereka memegang pensil atau pulpen untuk menulis di atas kertas.
Mereka mungkin kesulitan dengan tata bahasa dan tanda baca.
Baca Juga: 6 Hal Mengejutkan Pasca Persalinan bagi Ibu Muda, Para Calon Ibu Wajib Tahu
Kesulitan dalam mengikuti beberapa instruksi
Adalah umum di antara anak-anak penderita disleksia untuk tidak memiliki kemampuan untuk melakukan banyak tugas atau mengikuti serangkaian peristiwa, instruksi, urutan angka dan kata-kata.
Karena keterampilan pemahaman mereka agak lambat, perlu beberapa saat bagi mereka untuk memahami dan menerapkan instruksi. Mereka juga bisa bingung antara arah kiri atau kanan.
Perkembangan bicara terlambat
Terakhir, anak penderita disleksia akan belajar bagaimana berbicara pada tahap selanjutnya.
Baca Juga: 5 Khasiat Kacang Mete, Bantu Tingkatkan Kesehatan Mata hingga Jantung
Proses belajar untuk anak-anak penderita disleksia lambat karena mereka merasa sulit untuk memahami bahasa, kosa kata, dan tata bahasa baru.***
