Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Kehamilan pada wanita muda dapat meningkatkan risiko stroke dibandingkan dengan wanita yang lebih tua pada usia subur berdasarkan penelitian yang telah ditemukan.
Stroke ini terjadi ketika ada penyumbatan pembulu darah ke otak. tidak jarang risiko terbesar dari stroke ini adalah kematian.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada tanggal 18 Desember 2020 mengenai resiko stroke lebih banyak terjadi pada saat kehamilan wanita muda.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Penemuan dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa risiko stroke meningkat lebih dari dua kali lipat pada wanita berusia 12 hingga 24 tahun.
Kemudian meningkat secara signifikan sebesar 60 persen pada wanita 25 hingga 34 tahun selama kehamilan atau masa nifas hingga enam minggu setelah melahirkan.
Namun, tidak ada perbedaan risiko stroke pada wanita 35 tahun atau lebih.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi selama Kehamilan, Pastikan Konsumsi 5 Menu Ini untuk Kesehatan
"Kami telah memperingatkan wanita yang lebih tua bahwa kehamilan dapat meningkatkan risiko stroke, tetapi studi ini menunjukkan bahwa risiko stroke mereka tampak serupa dengan wanita pada usia yang sama yang tidak hamil," kata penulis utama Eliza C. Miller dari Columbia University Medical Center (CUMC) di New York, AS.
"Namun pada wanita di bawah 35 tahun, kehamilan secara signifikan meningkatkan risiko stroke. Faktanya, satu dari lima stroke pada wanita dari kelompok usia tersebut terkait dengan kehamilan," tambah Miller.
