3 Jenis Stroke Jarang Diketahui, Simak Proses Terjadi Stroke dan Penyebabnya

- 19 Desember 2020, 13:45 WIB
ilustrasi jenis stroke yang jarang diketahui beserta proses terjadi dan penyebab stroke
ilustrasi jenis stroke yang jarang diketahui beserta proses terjadi dan penyebab stroke /Pexels/Andrea Piacquadio/Photo by Andrea Piacquadio

RINGTIMES BANYUWANGI – Stroke termasuk salah satu penyakit yang bisa sebabkan kematian. Pada dasarnya, terdapat 3 jenis stroke yang jarang diketahui, bahkan masing-masing memiliki proses terjadi stroke dan penyebab yang berbeda setiap jenisnya.

Stroke terbagi dalam tiga jenis yaitu iskemik transien (TIA), stroke iskemik, dan stroke hemoragik.

Jenis stroke yang Anda alami memengaruhi proses perawatan dan pemulihan Anda.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut jenis stroke yang jarang diketahui, beserta proses terjadi stroke dan penyebabnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ringtimes Banyuwangi (@ringtimesbanyuwangi)

 1. Jenis Stroke Iskemik

Salah satu jenis stroke yang jarang diketahui adalah stroke iskemik.

Selama terjadi jenis stroke iskemik, arteri yang memasok darah ke otak menyempit atau tersumbat.

Baca Juga: Jangan Konsumsi 4 Jenis Obat Ini, Bisa Bikin Penyakit Asam Urat Semakin Parah

Penyebab utama penyumbatan stroke ini yaitu terjadinya pembekuan darah atau aliran darah yang sangat berkurang.

Selain itu, bisa juga disebabkan oleh potongan plak akibat aterosklerosis yang putus dan menghalangi pembuluh darah. 

Dua jenis stroke iskemik yang paling umum adalah trombotik dan emboli.

Baca Juga: Penyebab Asam Urat Kambuh Mendadak, Batasi Konsumsi 6 Jenis Makanan Berikut

Proses terjadinya jenis stroke ketika gumpalan darah terbentuk di salah satu arteri yang memasok darah ke otak.

Gumpalan tersebut melewati aliran darah dan tersangkut, yang menghalangi aliran darah.

Jenis troke emboli terjadi ketika gumpalan darah atau kotoran lain terbentuk di bagian tubuh lain dan kemudian mengalir ke otak.

Baca Juga: Waspadai 3 Jenis Pemicu Asam Urat Tinggi Berikut, Bikin Kambuh Mendadak

Menurut CDC, 87 persen dari stroke adalah stroke iskemik.

Sebuah stroke emboli adalah salah satu dari dua jenis stroke iskemik.

Proses terjadinya jenis stroke ini yaitu ketika gumpalan darah terbentuk di bagian lain tubuh, seringkali jantung atau arteri di dada dan leher bagian atas dan bergerak melalui aliran darah ke otak.

Baca Juga: Tak Ingin Asam Urat Kambuh? Segera Cegah dengan 2 Jenis Obat Asam Urat Berikut

Gumpalan tersebut tersangkut di arteri otak, yang menghentikan aliran darah dan menyebabkan stroke. 

Kondisi jantung mungkin menjadi penyebab terjadinya jenis stroke emboli.

Pada umumnya, fibrilasi atrium, jenis detak jantung tidak teratur yang umum, dapat menjadi penyebab pembekuan darah di jantung.

Baca Juga: 3 Jenis Pilihan Obat Asam Urat, Bantu Redakan Nyeri Sendi dan Rasa Sakit

Gumpalan ini bisa keluar dan berjalan melalui aliran darah dan masuk ke otak.

2. Jenis Stroke Iskemik Transien (TIA)

Stroke transient ischemic attack, sering disebut TIA atau ministroke juga termasuk jenis penyakit stroke yang jarang diketahui.

Proses terjadinya stroke jenis ini yaitu ketika aliran darah ke otak tersumbat sementara.

Baca Juga: 2 Pilihan Buah Rendah Purin, Aman Dikonsumsi dan Tak Bikin Asam Urat Tinggi

Gejala, yang mirip dengan stroke penuh, biasanya bersifat sementara dan hilang setelah beberapa menit atau jam.

Penyebab utama TIA biasanya adalah pembekuan darah.

Hal ini berfungsi sebagai peringatan stroke di masa depan, sehingga jangan sampai abaikan TIA.

Baca Juga: Manfaat Daun Dewa Mampu Atasi Asam Urat dan Diabetes, Simak Penjelasannya

Sebaiknya segera cari perawatan yang sama dengan yang Anda lakukan untuk stroke berat dan hubungi 911. 

Menurut CDC, lebih dari sepertiga orang yang mengalami TIA dan tidak mendapatkan pengobatan mengalami stroke berat dalam waktu satu tahun.

10 hingga 15 persen orang yang terkena TIA, mengalami stroke berat dalam waktu tiga bulan.

Baca Juga: Cara Menjaga Ginjal Tetap Sehat, Sebaiknya Hindari Kebiasaan Buruk Berikut

3. Jenis Stroke Hemoragik

Jenis stroke lainnya yang jarang diketahui yaitu stroke hemoragik.

Proses terjadi jenis stroke hemoragik yaitu ketika arteri di otak pecah membuka atau kebocoran darah.

Darah dari arteri akan menciptakan tekanan berlebih di tengkorak dan membengkak otak, merusak sel dan jaringan otak. 

Baca Juga: 7 Gejala Batu Ginjal Sering Dianggap Sepele, Waspadai Sering Buang Air Kecil

Dua jenis stroke hemoragik adalah intraserebral dan subaraknoid.

Stroke hemoragik intraserebral merupakan jenis stroke hemoragik yang paling umum, terjadi ketika jaringan di sekitar otak terisi darah setelah arteri pecah.

Sementara jenis stroke hemoragik subaraknoid lebih jarang terjadi. Hal ini menyebabkan perdarahan di area antara otak dan jaringan yang menutupinya.  

Baca Juga: Tanda-Tanda Anda Miliki Batu Ginjal di Tubuh, Waspadai Jika Alami 7 Gejala Ini

Dengan mengetahui jenis stroke yang jarang diketahui, maka Anda bisa mengenali jenis stroke apa yang sedang Anda atau orang lain alami.

Selain itu, Anda juga bisa mengetahui proses terjadi dan penyebab masing-masing jenis penyakit stroke yang jarang diketahui.

Sehingga Anda akan mengetahui jenis penanganan dan pengobatan yang tepat terhadap jenis stroke yang jarang diketahui tersebut.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x