RINGTIMES BANYUWANGI – Stroke termasuk salah satu jenis penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Pada dasarnya, terdapat beberapa jenis tes yang biasanya digunakan dokter untuk mendiagnosis penyakit stroke, seperti MRI dan CT Scan.
Sebelum mendiagnosis stroke, dokter akan bertanya kepada Anda atau anggota keluarga tentang gejala Anda dan apa yang Anda lakukan saat gejala itu muncul.
Dokter akan mengambil riwayat kesehatan Anda untuk mengetahui faktor risiko stroke.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Selain itu, dokter mungkin juga akan melakukan beberapa hal, seperti menanyakan obat apa yang Anda minum, dan memeriksa tekanan darah Anda.
Anda juga akan menjalani pemeriksaan fisik, di mana dokter akan mengevaluasi Anda mengenai keseimbangan; koordinasi; kelemahan; mati rasa di lengan, wajah, atau kaki Anda; tanda-tanda kebingungan; dan masalah penglihatan.
Dokter kemudian akan melakukan tes tertentu. Berbagai tes digunakan untuk membantu diagnosis stroke.
Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat Seketika dengan Konsumsi Buah Ceri, Simak Penjelasannya
Tes ini dapat membantu dokter menentukan jika Anda mengalami stroke, apa yang mungkin menyebabkannya, bagian otak mana yang terkena dampak, dan apakah Anda mengalami pendarahan di otak.