Salah satu jenis pengobatan stroke iskemik dan TIA yaitu dengan menggunakan obat antiplatelet dan antikoagulan.
Salah satunya adalah obat aspirin yang dijual bebas sering kali menjadi garis pertahanan pertama melawan kerusakan stroke.
Baca Juga: Manfaat Daun Dewa Mampu Atasi Asam Urat dan Diabetes, Simak Penjelasannya
Obat antikoagulan dan antiplatelet harus diminum dalam waktu 24 sampai 48 jam setelah gejala stroke dimulai.
Sehingga bagi penderita stroke bisa mengonsumsi obat jenis ini sebagai salah satu pengobatan stroke iskemik dan TIA.
Bahkan pengobatan jenis ini mampu membantu dalam mengatasi penyumbatan di otak.
Baca Juga: 6 Pengobatan Alami Diabetes, Bantu Turunkan dan Kontrol Kadar Gula Darah
Obat trombolitik umumnya termasuk jenis pengobatan stroke iskemik dan TIA yang dapat memecah gumpalan darah di arteri otak Anda, yang tetap menghentikan stroke dan mengurangi kerusakan pada otak.
Salah satu obat pemecah gumpalan tersebut adalah aktivator plasminogen jaringan (tPA), atau Alteplase IV r-tPA yang dianggap sebagai pengobatan stroke iskemik dan TIA.
Obat ini bekerja dengan melarutkan gumpalan darah dengan cepat, jika dikirim dalam 3 hingga 4,5 jam pertama setelah gejala stroke Anda dimulai.
Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas
Sumber: Healthline