RINGTIMES BANYUWANGI – Gula darah tinggi terjadi ketika tubuh tidak dapat secara efektif mengangkut gula dari darah ke dalam sel. Pada dasarnya, terdapat beberapa pengobatan penyakit diabetes yang bisa membantu kontrol kadar gula darah secara alami.
Pada umumnya, sebagian orang menggunakan pengobatan alami penyakit diabetes untuk kontrol kadar gula darah.
Bahkan pengobatan penyakit diabetes secara alami juga mampu cegah kadar gula darah kembali tinggi.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Jika kadar gula darah dibiarkan tinggi, hal ini dapat menyebabkan penyakit diabetes bisa menjadi lebih parah.
Sehingga dianjurkan untuk tetap kontrol kadar gula darah dengan menggunakan beberapa jenis pengobatan penyakit diabetes secara alami.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut pengobatan penyakit diabetes yang mampu membantu kontrol kadar gula darah secara alami.
Baca Juga: 4 Cara Efektif Mencegah Stroke, Segera Lakukan Bila Tak Ingin Terkena Stroke
1. Mengonsumsi Makanan Kaya Kromium dan Magnesium
Kadar gula darah yang tinggi dan diabetes juga dikaitkan dengan defisiensi mikronutrien.
Contohnya yaitu adanya kekurangan mineral kromium dan magnesium dalam tubuh.
Sehingga banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kromium dan magnesium termasuk salah satu pengobatan penyakit diabetes secara alami.
Baca Juga: Ingin Pulih dari Stroke? Segera Lakukan 4 Cara Rehabilitasi Penyakit Stroke Berikut
Kromium terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Kandungan ini juga membantu kontrol kadar gula darah secara alami.
Pada dasarnya, kekurangan kromium dapat menyebabkan intoleransi karbohidrat.
Akan tetapi, mekanisme pengobatan penyakit diabetes secara alami ini tidak sepenuhnya diketahui.
Baca Juga: 5 Jenis Obat Stroke, Bantu Cegah Penyakit Stroke Kambuh dan Semakin Parah
Hasil studi juga melaporkan temuan yang beragam mengenai manfaat dalam mengonsumsi makanan yang mengandung kromium.
Dua penelitian terhadap pasien diabetes menunjukkan bahwa kromium memiliki manfaat untuk pengendalian gula darah jangka panjang. Namun, penelitian lain tidak menunjukkan manfaat.
Makanan kaya kromium, seperti kuning telur, produk biji-bijian, sereal bekatul, kopi, kacang-kacangan, kacang hijau, brokoli, dan daging.
Baca Juga: 4 Jenis Pengobatan Stroke Hemoragik, Bantu Hentikan Pendarahan di Otak
Magnesium juga telah terbukti bermanfaat bagi kadar gula darah, dan kekurangan magnesium telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes.
Dalam sebuah penelitian, orang dengan asupan magnesium tertinggi memiliki risiko 47% lebih rendah untuk menjadi diabetes.
Makanan kaya magnesium, seperti sayuran berdaun gelap, biji-bijian, ikan, cokelat hitam, pisang, alpukat, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Perawatan dan Pengobatan Stroke, Segera Lakukan Bila Tak Ingin Stroke Semakin Parah
Sehingga penderita diabetes dianjurkan untuk mencoba mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan kromium dan magnesium.
Hal ini bertujuan untuk membantu kontrol kadar gula darah di tubuh secara alami sebagai pengobatan penyakit diabetes.
2. Mencoba Cuka Sari Apel
Cuka sari apel memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama sebagai pengobatan penyakit diabetes yang dapat bantu kontrol kadar gula darah secara alami.
Baca Juga: 5 Jenis Pengobatan Stroke Iskemik dan TIA, Bantu Atasi Penyumbatan di Otak
Cuka sari apel dapat membuat kadar gula darah menjadi lebih rendah.
Hal ini disebabkan karena cuka sari apel mampu menurunkan produksi gula darah oleh hati atau meningkatkan penggunaan gula darah oleh sel.
Terlebih lagi, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa cuka secara signifikan memengaruhi respons tubuh terhadap gula dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Baca Juga: 6 Tes untuk Mendiagnosis Penyakit Stroke, Seperti MRI dan CT Scan
Cuka sari apel dapat dicampurkan ke dalam makanan atau bisa menambahkannya ke dalam saus salad.
Selain itu, cuka sari apel juga bisa diolah dengan mencampurkan 2 sendok teh cuka apel dalam 240 ml air.
Dengan mencoba mengonsumsi cuka sari apel dapat membantu kontrol kadar gula darah secara alami.
Baca Juga: Tak Ingin Terkena Stroke? Ketahui 9 Penyebab Risiko Stroke Menjadi Meningkat
Sehingga cuka sari apel kerap digunakan sebagai pengobatan penyakit diabetes yang dapat membantu kontrol kadar gula darah di tubuh secara alami.
Akan tetapi, penting untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi cuka sari apel jika sudah mengonsumsi obat untuk menurunkan gula darah.
3. Ekstrak Kayu Manis
Pengobatan penyakit diabetes secara alami lainnya adalah menggunakan kayu manis yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan.
Baca Juga: 9 Faktor Risiko Terkena Stroke, Waspadai Diet dan Penggunaan Tembakau
Pada penderita diabetes, ekstrak kayu manis mampu membantu kontrol kadar gula darah secara alami.
Ekstrak kayu manis telah terbukti mampu meningkatkan sensitivitas insulin dengan menurunkan resistensi insulin pada sel.
Sebuah studi menunjukkan bahwa kayu manis juga dapat menurunkan kadar gula darah hingga 29%.
Baca Juga: 3 Jenis Stroke Jarang Diketahui, Simak Proses Terjadi Stroke dan Penyebabnya
Hal ini disebabkan karena kayu manis dapat memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan, yang memperlambat peningkatan gula darah setelah makan.
Kayu manis juga bekerja dengan cara yang sama seperti insulin, meskipun pada tingkat yang jauh lebih lambat.
Dosis yang efektif adalah 1–6 gram kayu manis per hari, atau sekitar 0,5–2 sendok teh.
Baca Juga: 3 Gejala Stroke Ini Sering Terjadi pada Pria, Salah Satunya Otot Menjadi Melemah
Akan tetapi, tidak disarankan menggunakan dosis lebih dari itu karena terlalu banyak kayu manis bisa berbahaya.
4. Mencoba Berberine
Berberine adalah komponen aktif dari ramuan Cina yang telah digunakan sebagai pengobatan penyakit diabetes secara alami selama ribuan tahun.
Berberine telah terbukti membantu kontrol kadar gula darah di tubuh secara alami.
Baca Juga: 9 Tanda-Tanda Stroke pada Wanita, Salah Satunya Sering Halusinasi
Selain itu, juga mampu meningkatkan pemecahan karbohidrat untuk menghasilkan energi.
Terlebih lagi, berberin mungkin sama efektifnya dengan beberapa obat penurun gula darah.
Sehingga berberine kerap menjadi salah satu suplemen paling efektif bagi penderita diabetes atau pra-diabetes.
Baca Juga: Tanda-Tanda Anda Terkena Stroke, Segera ke Dokter Jika Alami 10 Gejala Ini
Akan tetapi, efek samping setelah menggunakan berberine sebagai pengobatan masih belum diketahui.
Mungkin berberine memiliki beberapa efek samping, seperti diare, sembelit, perut kembung dan sakit perut.
Umumnya, dosis untuk menggunakan berberine adalah 1.500 mg per hari, diminum sebelum makan sebagai 3 dosis 500 mg.
Baca Juga: 10 Gejala Penyakit Stroke, Waspadai Kesulitan Berbicara dan Berjalan
Sehingga penderita diabetes, disarankan untuk mencoba berberine sebagai pengobatan penyakit diabetes yang dapat membantu kontrol kadar gula darah secara alami.
5. Mengonsumsi Biji Fenugreek
Biji fenugreek adalah sumber serat larut yang bagus, yang dapat membantu kontrol kadar gula darah secara alami.
Sehingga sebagian orang kerap mengonsumsi biji fenugreek sebagai pengobatan penyakit diabetes secara alami.
Baca Juga: 6 Buah Ini Bisa Hancurkan Batu Ginjal di Tubuh, Salah Satunya Anggur Merah
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa fenugreek secara efektif dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Hal ini juga dapat membantu mengurangi glukosa dan meningkatkan toleransi glukosa.
Meski tidak begitu populer, fenugreek dapat dengan mudah ditambahkan ke makanan yang dipanggang untuk membantu mengobati diabetes.
Baca Juga: Cara Menjaga Ginjal Tetap Sehat, Sebaiknya Hindari Kebiasaan Buruk Berikut
Selain itu juga bisa membuat tepung fenugreek atau menyeduhnya menjadi teh.
Biji fenugreek juga dianggap sebagai salah satu tanaman herbal sebagai pengobatan diabetes.
Dosis biji fenugreek yang dianjurkan adalah 2–5 gram per hari.
Baca Juga: 7 Gejala Batu Ginjal Sering Dianggap Sepele, Waspadai Sering Buang Air Kecil
Dengan demikian, penderita diabetes disarankan untuk mencoba melakukan beberapa pengobatan penyakit diabetes untuk membantu kontrol kadar gula darah secara alami.***