RINGTIMES BANYUWANGI – Jangan sepelekan, beberapa masalah pernikahan yang dihadapi suami-istri ternyata berpotensi alami perceraian.
Namun, tidak sedikit di antaranya yang masih bisa dihindari, diperbaiki, atau diselesaikan dengan menggunakan berbagai metode dan teknik.
Lantas, apa saja masalah pernikahan yang sering dihadapi suami-istri tersebut?
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman marriage.com, Kamis 24 Desember 2020, berikut 10 masalah pernikahan yang dihadapi suami-istri.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
1. Perselingkuhan
Perselingkuhan adalah salah satu masalah pernikahan paling umum yang dihadapi suami-istri. Adapun yang termasuk perselingkuhan adalah, perselingkhan satu malam, perselingkuhan fisik, dan sebagainya.
Ini adalah masalah umum dan masalah yang dihadapi berbagai pasangan untuk menemukan solusinya.
2. Perbedaan seksual
Masalah seksual yang paling umum dalam pernikahan adalah hilangnya libido. Banyak yang mendapat kesan bahwa hanya wanita yang mengalami masalah dengan libido, tetapi pria juga bisa mengalami hal sama.
Baca Juga: Rasulullah SAW Melarang Kita Mencabut Uban, Begini Alasannya Menurut Islam dan Medis
Dalam kasus lain, masalah seksual disebabkan oleh preferensi seksual pasangan. Satu orang mungkin menyukai hal-hal yang seksual, namun pasangan lain tidak menyukainya.
3. Stres
Stres adalah masalah pernikahan yang dihadapi suami-istri setidaknya sekali dalam hubungan mereka. Stres bisa disebabkan oleh berbagai situasi, seperti masalah keuangan, keluarga, mental, dan sebagainya.
4. Kebosanan
Kebosanan adalah masalah pernikahan yang diremehkan tetapi bisa menjadi masalah serius. Masalah ini bisa saja berujung pada perceraian.
Sepasang suami-istri mungkin melakukan hal yang sama setiap hari selama bertahun-tahun tanpa perubahan atau percikan.
Baca Juga: 6 Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh, Bila Ada Ciri Seperti Ini, Anda Perlu Waspada
Percikan biasanya ada dengan melakukan hal-hal spontan dari waktu ke waktu. Jika suatu hubungan tidak memiliki aktivitas spontan, ada kemungkinan kebosanan akan menjadi masalah.
5. Kecemburuan
Masalah ini akan membuat pernikahan akan memburuk. Memiliki pasangan yang terlalu cemburu bisa membebani hubungan.
Kecemburun akan menyebabkan banyak tekanan, yang pada akhirnya bisa berakhir dengan perceraian.
6. Kurang perhatian
Setiap pernikahan mengalami masalah hubungan sama, yaitu kurangnya perhatian. Kurangnya perhatian biasanya terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja.
Contoh, seorang suami yang sering pulang larut malam, sehingga tidak ada waktu bersama dengan sang istri.
Baca Juga: Inilah 5 Cara Mengundang Malaikat Datang ke Rumah, Muslim Wajib Tahu
7. Mencoba untuk mengubah satu sama lain
Masalah pernikahan ini terjadi ketika pasangan melampaui batas pribadi pasangan mereka, dalam upaya membentuk keyakinan mereka.
8. Masalah komunikasi
Kurangnya komunikasi adalah salah satu masalah pernikahan yang paling umum dihadapi suami-istri.
Komunikasi mencakup isyarat verbal dan non-verbal, itulah sebabnya meskipun anda telah mengenal seseorang untuk jangka waktu yang lama, sedikit perubahan pada ekspresi wajah atau tubuh bisa menimbulkan masalah atau salah paham.
Komunikasi yang sehat adalah fondasi sukses dalam pernikahan.
Baca Juga: Tahukah Anda? Pintu Surga Dibuka Dua Kali Seminggu, Kecuali Untuk Orang Ini
9. Masalah keuangan
Tidak ada yang bisa merusakpernikahan lebih cepat dari uang. Oleh karena itu, penting untuk secara terbuka membahas masalah keuangan apa pun bersama dengan pasangan anda.
10. Berbohong
Berbohong sebagai masalah pernikahan bisa meliputi, ketidaksetiaan atau keegoisan.
Pasangan mungkin saling berbohong tentang kesulitan yang mereka alami, sehingga akan membebani sebuah hubungan, dan ketika segala sesuatunya menjadi tidak terkendali, itu dapat menghancurkan pernikahan.
Itulah 10 masalah pernikahan yang dihadapi suami-istri. Beberapa masalah tersebut memang tampak umum, dan ada yang sepele.
Namun, jika terus terjadi secara terus-menerus, dan tanpa ada solusi, maka bisa berujung pada perceraian.***