4 Tahapan Gejala Penyakit Asam Urat, Waspadai bagi Penderita Asam Urat

- 25 Desember 2020, 12:45 WIB
ilustrasi tahapan gejala penyakit asam urat yang perlu diwaspadai bagi penderita asam urat
ilustrasi tahapan gejala penyakit asam urat yang perlu diwaspadai bagi penderita asam urat /Pixabay/nattanan23/.*/Pixabay/nattanan23

RINGTIMES BANYUWANGI - Asam urat merupakan jenis penyakit yang bisa menimbulkan gejala nyeri di persendian. Pada dasarnya, terdapat beberapa tahapan gejala penyakit asam urat yang perlu diwaspadai bagi penderita asam urat.

Penyakit asam urat adalah sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah.

Asam urat bisa termasuk jenis penyakit akut dan bisa juga digolongkan sebagai penyakit kronis.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Hal itu disebabkan karena penyakit asam urat memiliki beberapa tahapan gejala yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya.

Tahapan gejala asam urat tersebut perlu diwaspadai bagi penderita asam urat.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut tahapan penyakit asam urat yang sebaiknya diwaspadai bagi penderita asam urat.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Menjaga Lonjakan Gula Darah, Segera Lakukan bagi Penderita Diabetes

1. Hiperurisemia Asimtomatik 

Hiperurisemia asimtomatik merupakan jenis tahapan gejala asam urat yang pertama.

Pada tahapan ini, seseorang terbukti memiliki kadar asam urat tinggi atau sudah melebihi normal, tetapi belum menimbulkan gejala penyakit asam urat sama sekali.

Meski demikian, kadar asam urat dalam darah yang tinggi patut diwaspadai bagi penderita asam urat karena bisa menyebabkan terbentuknya kristal urat di sendi-sendi.

Baca Juga: 6 Penyebab Kadar Asam Urat Tinggi, Cukup Berbahaya bagi Wanita dan Pria

2. Pirai Akut

Tahapan gejala asam urat yang perlu diwaspadai penderita asam urat yang kedua adalah pirai akut.

Pirai akut ini adalah tahapan gejala penyakit asam urat, yakni timbul gejala-gejala nyeri sendi yang hebat, sendi tampak bengkak, merah, panas, kaku atau sulit digerakan, dan kadang badan terasa demam.

3. Pirai Interkritikal

Pirai interkritikal adalah tahapan gejala penyakit asam urat yang ketika dan perlu diwaspadai bagi penderita asam urat.

Baca Juga: 5 Pengobatan Penyakit Diabetes, Bantu Kontrol Kadar Gula Darah Secara Alami

Tahapan gejala penyakit asam urat ini adalah saat seorang penderita asam urat tidak merasakan gejala sama sekali.

Pada tahapan ini, penyakit asam urat terasa sembuh, sehingga sering para penderita asam urat tidak mau lagi melakukan diet yang ketat dan tidak mau minum obat asam urat.

Bahkan, pada tahapan ini, beberapa penderita asam urat tidak merasa nyeri sendi meski dipakai untuk berolahraga berat.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Tinggi? Segera Turunkan dengan Kayu Manis, Begini Pengolahannya

4. Pirai Kronis Bertofus

Pirai kronis bertofus adalah tahapan gejala penyakit asam urat yang sudah termasuk tahap kronis.

Penderita asam urat harus sangat waspada ketika berada pada tahapan gejala penyakit asam urat ini.

Pada tahapan ini didapatkan benjolan-benjolan di sekitar sendi, telinga, atau kelopak mata yang disebut tofus.

Baca Juga: Manfaat Kopi dan Cokelat Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Begini Penjelasannya

Kondisi ini terjadi karena tahapan pirai akut dan tahapan interkritikal pada umumnya terjadi silih berganti.

Sehingga penderita asam urat akan mengalami nyeri sendi yang berulang kali atau sering kambuh yang akan diakhiri oleh tahapan pirai kronis bertofus.

Pada tahapan pirai kronis bertofus, penderita asam urat pada umumnya akan mengalami kesakitan yang sangat parah bahkan bisa mulai ditemukan komplikasi pada ginjal, jantung, dan organ lainnya.

Baca Juga: Turunkan Kadar Gula Darah Secara Alami dengan Cuka Apel, Begini Pengolahannya

Sehingga penting bagi penderita diabetes untuk tetap waspada terhadap tahapan gejala penyakit asam urat.

Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit asam urat menjadi semakin parah.

Selain itu juga mencegah timbulnya berbagai penyakit kronis, komplikasi akibat kadar asam urat terlalu tinggi.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah