Selain Diabetes, Corona Nyatanya Lebih Berbahaya dan Mematikan Bagi Orang Obesitas

- 28 Desember 2020, 21:05 WIB
Selain Diabetes, Covid-19 Nyatanya Lebih Berbahaya dan Mematikan Bagi Orang Obesitas:*
Selain Diabetes, Covid-19 Nyatanya Lebih Berbahaya dan Mematikan Bagi Orang Obesitas:* /Pixabay/mohamed_hassan/

Apakah ada solusi?

Kesempatan untuk mendapatkan kembali kekuatan penuh dari kekebalan kita?

Ya, kata ilmu kedokteran. Dan memahami obesitas adalah langkah pertama yang penting dalam upaya ini.

Kelebihan berat badan atau obesitas tidak hanya diukur dari berat badan Anda. Indeks Massa Tubuh (BMI), yang mengukur berat badan Anda sehubungan dengan tinggi badan Anda, biasanya digunakan untuk menentukan obesitas dan tingkat keparahannya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap BMI lebih dari 30 sebagai obesitas Kelas 1. BMI di atas 35 adalah Kelas II yaitu obesitas serius, dan BMI di atas 40 adalah kelas III yaitu obesitas berat.

Panduan penurunan berat badan yang tersebar luas tetapi ketinggalan jaman memberikan kesan yang salah bahwa perubahan pola makan yang relatif sederhana akan secara konsisten dan progresif menghasilkan penurunan berat badan yang substansial.

Baca Juga: Waspada Diabetes, Mudah Lelah Hingga Kulit Kusam Jadi Tanda Tingginya Gula Darah

Sederhana pendekatan untuk pengobatan obesitas berfokus pada diet ketat atau meningkat latihan tidak memberikan bantuan kepada mereka yang berjuang dengan obesitas serius.

Lebih lanjut, ada observasi yang terdokumentasi bahwa untuk pasien dengan BMI lebih dari 35, kemungkinan mencapai berat badan normal untuk jangka waktu yang lama dengan diet dan olahraga saja kurang dari 1 persen.

Ini bukan karena kurangnya kemauan atau pola makan yang salah yang diikuti oleh orang yang menderita obesitas. Obesitas adalah penyakit kompleks dan multi-faktor yang membutuhkan bantuan medis ahli untuk menaklukkannya.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah