Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Pada hari kiamat kelak tentu orang akan diganjar dengan setiap apa yang dikerjakan. Ada juga orang celaka di hari kiamat yang tidak bisa melihat wajah rasulullah.
Hal tersebut bukannya terjadi tanpa sebab. Seorang hamba tidak bisa melihat wajah rasulullah pada hari kiamat tentu karena adanya hal yang dia lakukan semasa di dunia.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Nu.co.id pada tanggal 29 Desember 2020 mengenai orang celaka di hari kiyamat yang tidak bisa melihat wajah rasulullah. Padahal wajah rasulullah merupakan cahaya yang bisa menerangi seisi rumah.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Diceritakan dalam sebuah hikayah mengenai orang celaka di hari kiyamat yang tidak bisa melihat wajah rasulullah.
Ad-Dailami dan Ibnu Asakir meriwayatkan bahwa Sayyidatina Aisyah RA binti Abu Bakar RA, istri Rasulullah SAW, suatu dini hari terbangun.
Ia kemudian mengisi waktu dengan menjahit pakaian-pakaian yang membutuhkan penanganan. Sayyidatina Aisyah RA kemudian mengumpulkan beberapa pakaian bermasalah.
Baca Juga: Kriteria Memilih Wanita untuk Dijadikan Isteri Dalam Islam, Pria Wajib Tau
Ia lalu mulai menjahit. Namun di tengah aktivitasnya, jarum jahit terjatuh dari tangannya.
Lampu ruangan mendadak padam. Ia pun diam sejenak mengucap tarji’ (innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ūn). Di tengah kegelapan itu, Rasulullah SAW masuk ke rumah.
Seisi ruangan yang awalnya gelap menjadi terang benderang oleh sinar wajah Rasulullah SAW sehingga Sayyidatina Aisyah RA dapat menemukan jarumnya yang jatuh karena begitu terang ruangan.
Baca Juga: Makna Rezeki Tertulis Sejak Manusia Belum Lahir, Simak Penjelasannya
“Betapa terangnya cahaya wajahmu wahai Rasulullah. Semoga Allah memberikan shalawat-Nya untukmu,” kata Sayyidatina Aisyah RA gembira.
“Wahai Aisyah, celakalah orang yang tidak melihatku kelak di hari kiamat,” kata Rasulullah SAW.
“Siapakah orang yang tidak akan melihatmu di hari kiamat nanti?”
“Orang bakhil,” jawab Rasulullah SAW.
Baca Juga: 7 Cara Mudah untuk Meningkatkan IQ Anak, Solusi Jitu bagi Orangtua
“Siapakah orang bakhil wahai Rasulullah?” tanya Sayyidatina Aisyah RA.
“Orang yang mendengar namaku disebut tidak membaca shalawat,” kata Rasulullah SAW.
Bakhil adalah perbuatan seseorang dalam menahan atau tidak memberikan sesuatu yang mestinya di berikan orang lain. Bakhil ini dikenal dengan kikir atau pelit.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Melatih otak untuk Memperkuat Memori, Praktikkan Segera
Dan dikatakan juga dalam riwayat lain bahwa orang yang paling bakhil diantara yang bakhil adalah orang yang tidak membaca sholawat ketika nama Rasulullah disebut.
Sepantasnya ketika mendengar nama Muhammad disebut, maka segera membaca sholawat agar tidak termasuk orang celaka di hari kiamat dan tidak bisa melihat wajah rasulullah.
Semoga kita semua bukan termasuk golongan orang-orang bakhil. Aamiin ya robbal ‘alamiin.***
