RINGTIMES BANYUWANGI – Philodendron imperial green adalah jenis tanaman hias yang kini populer dan banyak diminati banyak orang karena berdaun besar, hijau, dan mengkilap. Selain itu, cara merawat tanaman hias jenis ini juga sangatlah mudah.
Tanaman hias philodendron imperial green merupakan salah satu varietas yang dibudidaya dari philodendron erubescens.
Tanaman hias philodendron imperial green termasuk jenis tanaman hias yang tidak pernah gagal untuk menarik perhatian para pecinta tanaman hias.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Hal ini disebabkan karena philodendron jenis ini memiliki daun besar, kaku, dan hijau mengkilap yang menyebar secara mengesankan dari batang tengah.
Jenis philodendron imperial green ini banyak tersedia dimana saja, kerap dijual dengan harga lebih murah dibandingkan dengan aglonema atau monstera, dan terlihat fantastis.
Meski harga yang ditawarkan di pasaran cukup murah, tetapi tanaman hias philodendron ini tak kalah fantastis dengan aglonema, chalatea, ataupun janda bolong.
Baca Juga: Tanda Asam Urat Menyerang Usia Remaja, Segera Waspadai dan Cegah Sejak Dini
Sementara itu, cara merawat tanaman hias philodendron imperial green ini sangatlah mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Smart Garden Guide pada 4 Januari 2021, berikut cara merawat tanaman hias philodendron imperial green agar tetap berdaun besar, hijau, dan mengkilap.
1. Pencahayaan
Tempatkan tanaman hias philodendron imperial green pada tempat yang cukup terang dengan cahaya yang tidak langsung.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Adanya sinar matahari langsung dapat menyebabkan kerusakan daun philodendron ini.
2. Air
Penyiraman tanaman hias philodendron imperial green bisa dilakukan setelah bagian atas tanah terasa kering.
Akan tetapi, tidak disarankan untuk memberikan air secara berlebihan karena bisa membuat daun philodendron cepat membusuk.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Asam Urat Kambuh Mendadak, Salah Satunya Hindari Makanan Manis
3. Tanah
Tanah yang cocok untuk philodendron imperial greean yaitu tanah yang memiliki drainase yang baik sangat penting, tetapi tanah tersebut juga harus memiliki kemampuan menahan kelembapan.
4. Suhu
Philodendron imperial green akan berkembang dalam suhu 60-85°F (16-30°C).
Adanya suhu yang terlalu panas atau bahkan terlalu dingin bisa membuat daun philodendron menjadi rusak.
Baca Juga: 3 Jenis Pemicu Kadar Asam Urat Tinggi dan Kambuh Mendadak
5. Pemberian Pupuk
Pemberian pupuk juga cukup penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias philodendron imperial green.
Tanaman hias ini sebaiknya diberi pupuk setiap 4 minggu atau setiap bulan.
6. Memperhatikan Kelembaban
Tanaman hias philodendron ini juga akan paling baik tumbuh dalam kelembaban sedang sampai tinggi 40-60%, tetapi cukup toleran terhadap tingkat kelembaban yang lebih rendah karena daunnya yang mengkilap.
Baca Juga: 2 Jenis Obat Asam Urat, Bantu Meredakan Nyeri dan Mencegah Asam Urat Kambuh
7. Melakukan Pemangkasan
Pemangkasan juga diperlukan untuk merawat philodendron imperial green dengan cara membuang daun yang mati atau rusak jika perlu.
8. Melakukan Perambatan
Tanaman hias philodendron imperial green dapat diperbanyak dengan menggunakan stek batang di air atau tanah.
Akan tetapi, mungkin sulit untuk menerapkan stek batang pada philodendron ini karena jarak daunnya.
Baca Juga: Tak Bikin Asam Urat Kambuh, Konsumsi 4 Makanan Rendah Purin Berikut
Meski begitu, sebagian orang kerap memproduksi tanaman hias philodendron imperial green dengan kultur jaringan.
9. Mengganti Pot
Mengganti pot juga sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan philodendron imperial green.
Hal ini dilakukan ketika akar philodendron dirasa telah penuh berada pada pot.
Baca Juga: 3 Obat Asam Urat, Bantu Meredakan Nyeri dan Rasa Sakit Akibat Asam Urat Tinggi
10. Periksa Penyakit dan Hama
Periksa secara rutin mengenai penyakit dan hama yang berada pada tanaman hias philodenderon imperial green ini.
Umumnya, hama dan penyakit dapat terjadi pada tanaman hias yang terlalu banyak air atau stres.***