5 Pekerjaan yang Meningkatkan Risiko Kanker, Semua Profesi Ini Ada di Indonesia

- 10 Januari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi pekerjaan yang meningkatkan risiko terkena kanker.
Ilustrasi pekerjaan yang meningkatkan risiko terkena kanker. /Pixabay/Free-Photos.

Paparan logam berat yang terus menerus ini meningkatkan risiko kanker ginjal, hati, paru-paru dan hidung.

3. Petani

Menurut sebuah studi yang dilakukan untuk mengeksplorasi dampak bertani terhadap peningkatan risiko terkena kanker pada wanita.

Baca Juga: 6 Mitos Penurunan Berat Badan yang Salah, Jangan Mudah Percaya

Dipastikan bahwa wanita yang bekerja di pertanian memiliki risiko 35% lebih tinggi daripada seseorang yang tidak bekerja di pertanian.

Selain itu, prevalensi kanker paru-paru akibat paparan berlebih pada knalpot mesin, pestisida, pupuk, dan unsur kimia lainnya meningkatkan risiko limfoma, leukemia, dan beberapa jenis kanker lainnya.

4. Penata rambut

Menurut National Cancer Institute, individu yang bekerja di industri rambut terlalu terpapar bahan kimia yang ditemukan dalam pewarna dan pewarna rambut meningkatkan risiko kanker.

Baca Juga: Penyebab Pusing saat Diet Menurunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya

Hal ini, dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kanker kandung kemih, laring, dan paru-paru.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Bold Sky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah