Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Ilmuwan telah memprediksi munculnya penyakit baru yang mirip covid-19.
Penyakit baru ini cepat menyebar seperti covid-19 dan mematikan seperti virus ebola menurut prediksi ilmuwan.
Ilmuwan yang memprediksi penyakit baru yang mirip COVID-19 ini bernama profesor Jean-Jacques Muyembe Tamfum penemu virus ebola di tahun 1976.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Sebelumnya sejak awal abad ke-19, para ilmuwan telah memperingatkan dunia tentang perubahan iklim.
Salah satu konsekuensi ekstrimnya adalah meningkatnya jumlah penyakit.
Selama bulan-bulan pertama munculnya virus covid-19, para ahli kesehatan dari seluruh dunia telah memperingatkan bahwa bisa saja ada penyakit yang jauh lebih buruk akan muncul.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Membuat Bibir Merah Merona Secara Alami, Cek Selengkapnya
Dengan perkembangan mutasi yang dilaporkan pada virus covid-19, para ilmuwan mengeluarkan prediksi tentang kemungkinan berbagai wabah lain di masa depan.
Seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada Rabu, 13 Januari 2021, baru-baru ini, ilmuwan penemu ebola memprediksi akan ada penyakit baru mirip covid-19.
Definisi penyakit baru
Profesor Jean-Jacques Muyembe Tamfum mengatakan bahwa ada virus baru dan berpotensi fatal yang muncul dari hujan tropis Afrika.
Baca Juga: 5 Tanaman Penangkal Penyakit yang Wajib Anda Miliki, Kemangi Salah Satunya
Penyakit baru ini bukanlah penyakit spesifik, tetapi mewakili pengetahuan bahwa masalah serius dapat disebabkan oleh patogen ini.
Penyakit baru ini juga memiliki kemungkinan untuk muncul secara tidak terduga dan menimbulkan peningkatan risiko pada covid-19.
WHO (World Health Organization) mendefinisikan penyakit baru ini sebagai hipotetis, tetapi para ilmuwan khawatir penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan di seluruh dunia jika terjadi.
Baca Juga: Tak Hanya Lidah Buaya, Bahan Alami Ini Ampuh Atasi Bibir Kering dan Pecah-pecah
WHO juga telah menyatakan penyakit baru ini sebagai penyakit prioritas, yang mencakup penyakit seperti Covid-19, demam berdarah, virus ebola, SARS, hingga virus zika.
Pandemi di masa depan bisa lebih buruk daripada covid-19 dan bisa lebih apokaliptik.
Awal mula penyakit baru ditemukan
Dokter di Republik Demokratik Kongo menerima kasus pasien yang menunjukkan gejala awal demam berdarah.
Baca Juga: Inilah 2 Dosa Besar yang Terus Mengalir Meski Pelakunya Sudah Meninggal Dunia
Pasien sudah menjalani tes ebola. Kemungkinan munculnya penyakit baru meningkat ketika ketika hasil tes pasien ebola kembali negatif.
Menurut berbagai laporan, penyakit baru ini dapat menyebar secepat covid-19.
Profesor tersebut juga memperingatkan akan lebih banyak lagi penyakit zoonosis, yang menular dari hewan ke manusia yang akan datang.
Baca Juga: Inilah Dosa yang Seribu Kali Lebih Besar dari Zina, Kerap Dianggap Sepele
Para ahli menunjukkan bahwa spesies virus baru ditemukan dengan kecepatan tiga hingga empat tahun.
Penyakit baru bukanlah penyakit spesifik tetapi kemungkinan munculnya suatu penyakit dapat disebabkan oleh patogen.
Saat ini belum ada informasi mengenai kemungkinan penyakit tersebut dapat menyerang manusia ataupun tidak.
Baca Juga: Uji Coba 6G, China Diklaim Lebih Unggul Dari Amerika Serikat
Tetaplah berhati-hati tetapi jangan paranoid.***
