11 Tanda Infeksi Ginjal yang Tidak Terdiagnosis, Diantaranya Sakit Punggung

- 20 Januari 2021, 14:00 WIB
Tanda infeksi ginjal yang tidak terdiagnosis.
Tanda infeksi ginjal yang tidak terdiagnosis. /unsplash/Yuris Alhumaydy

RINGTIMES BANYUWANGI – Kenali tanda-tanda infeksi ginjal yang kurang disadari. Ini bisa jadi tidak terdiagnosis karena Anda atau penderita menganggap tanda-tanda berikut adalah hal wajar.

Setidaknya, ada 11 tanda yang bisa dikenali sebagai tanda infeksi ginjal dini.

Ringtimesbanyuwangi.com mengutip dari laman The Healthy pada 20 Januari 2021, berikut 11 tanda Anda memiliki infeksi ginjal yang tidak terdiagnosis.

1. Demam dan menggigil

Infeksi kandung kemih biasanya tidak menyebabkan demam, jadi suhu yang terlalu tinggi dapat mengindikasikan infeksi telah menyebar ke ginjal.

2. Nyeri selangkangan

Pria mungkin lebih merasakan sakitnya infeksi ginjal jauh di selangkangan. Pria memiliki suplai saraf yang sama seperti beberapa struktur di selangkangan.

Baca Juga: Buah Terbaik untuk Penderita Penyakit Ginjal, Salah Satunya Apel

Jika Anda pria dan mengalami hal ini mungkin mengira testis Anda adalah masalahnya, tetapi jika Anda memiliki gejala infeksi kandung kemih lainnya, segera bawa ke dokter.

3. Sakit punggung

Ginjal yang terinfeksi akan membengkak dan menjadi lunak. Hal ini dapat menekan kapsul ginjal yang menutupi ginjal.

Ginjal berada lebih dekat ke punggung daripada ke perut, rasa sakit yang tajam akan bermanifestasi di punggung bawah.

Jika sedikit tepukan di punggung bawahakan terasa sakit, maka infeksi telah menyebar ke ginjal.

4. Sering ingin buang air kecil

Infeksi kandung kemih awalnya mengiritasi jaringan organ dan mungkin akan membuat penderita lebih sering ke kamar mandi.

Baca Juga: 3 Minuman Penghancur Batu Ginjal Paling Cepat, Termasuk Timun dan Peterseli

Ini merupakan salah satu gejala infeksi ginjal paling awal. Dorongan merasa seperti ingin buang air kecil, meskipun kandung kemih hampir kosong.

5. Sakit saat buang air kecil

Karena infeksi ginjal adalah jenis infeksi kandung kemih, penderita akan mengalami peradangan di sepanjang uretra.

Bakteri akan menyusup ke jaringan dan ujung saraf saluran kemih dan mengaktifkan reseptor rasa sakit di area tersebut. Sehingga akan sakit saat buang air kecil.

6. Urin berdarah

Wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria, sehingga berisiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi kandung kemih.

Itu membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi ginjal.

7. Masalah kencing

Untuk pria, pembesaran prostat dapat menekan kandung kemih, sedangkan bagi wanita, bisa jadi kandung kemih turun saat menopause.

Baca Juga: Cek Tanda Perbedaan Sakit Ginjal dan Sakit Punggung, Seperti Posisi Nyeri

Kondisi mana pun dapat mencegah kandung kemih untuk sepenuhnya kosong, sehingga sisa urin dapat mengumpulkan bakteri, yang menyebabkan infeksi.

Jika Anda pernah mengalami infeksi saluran kemih berulang kali, bicarakan dengan dokter Anda segera

8. Urin keruh

Selama infeksi ginjal, kencing Anda mungkin terlihat keruh. Itu karena tubuh Anda mengirimkan sel darah putih untuk melawan infeks.

9. Kencing berbau busuk

Ini adalah salah satu gejala infeksi. Itu terjadi karena adanya fermentasi bakterinya. Namun urin yang keruh dan berbau tajam juga bisa menjadi tanda dehidrasi.

Jadi lihat apakah minum lebih banyak air bisa membantu atau tidak.

Baca Juga: Buah Terbaik untuk Penderita Penyakit Ginjal, Salah Satunya Apel

10. Nanah di urin

Jika Anda melihat nanah saat buang air kecil ,mungkin mengalami infeksi yang parah atau abses di kandung kemih. Ini terjadi karena penumpukan sel darah putih dan bakteri.

Pusing

Infeksi ginjal yang tidak diobati dapat menyebar ke aliran darah Anda. Peradangan dari bakteri menyebabkan pembuluh darah membesar, yang membuat tekanan darah turun dan membuat penderita merasa  pusing.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x