6 Kandungan Berbahaya pada Kosmetik yang Bisa Menyebabkan Kanker

- 21 Januari 2021, 11:30 WIB
Kandungan Berbahaya pada Kosmetik yang Bisa Menyebabkan Kanker
Kandungan Berbahaya pada Kosmetik yang Bisa Menyebabkan Kanker /PIXABAY/pmvchamara/

RINGTIMES BANYUWANGI – Terdapat bahan-bahan atau kandungan berbahaya pada kosmetik yang perlu dihindari. Sebab, beberapa bahan kimia tersebut bisa menyebabkan kanker.

Kandungan berbahaya pada kosmetik memiliki dampak buruk pada kulit wajah. Dampak negatif ini ada yang bisa langsung diketahui, tetapi ada juga yang menimbulkan efek setelah beberapa tahun pemakaian.

Lantas, apa saja kandungan berbahaya pada kosmetik yang bisa menyebabkan kanker?

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Cvskinlabs.com, Kamis 21 Jauari 2021, berikut beberapa kandungan berbahaya pada kosmetik yang bisa menyebabkan kanker.

1. Paraben

Paraben umum ditemukan di berbagai produk kecantikan, seperti make up, pelembab, skin care, krim anti aging, dan sebagainya.

Paraben telah ditemukan pada tumor payudara oleh para ilmuwan, dan diketahui mengganggu fungsi hormon normal dalam tubuh.

Baca Juga: 4 Teh Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Salah Satunya Teh Jahe

Paraben juga memiliki sifat untuk meniru estrogen, yang berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

Perlu diketahui, paraben merupakan zat pengawet yang digunakan dalam produk kecantikan untuk mencegah adanya kontaminasi saat produk itu disimpan di rak-rak toko atau meja rias.

2. Fragrance

Aroma sintetis dapat membuat kulit memiliki aroma yang yang wangi. Namun, zat ini menjadi penyebab utama reaksi negatif pada kulit.

Baca Juga: 6 Makanan Penyebab Kanker, Di Antaranya Sering Kita Konsumsi

Sebab, fragrance atau pewangi parfum, umumnya terbuat dari zat-zat berbahaya, seperti benzena, aldehida, dan bahan beracun lain yang diketahui dapat menyebabkan kanker.

Untuk itu, jika anda melihat wewangian atau parfum yang memiliki daftar bahan tersebut, sebaiknya hindari.

Anda bisa pilih alernatif lain, seperti menggunakan minyak essensial dan wewangian alami lainnya.

3. Formaldehida

Berupa gas tak berwarna, formaldehida merupakan salah satu kandungan kosmetik berbahaya yang bisa menyebabkan kanker.

Baca Juga: 5 Produk Rumah Tangga yang Sebabkan Kanker, Salah Satunya Pengharum Ruangan

Hal ini telah terdaftar oleh Program Toksikologi Nasional AS, yang menyatakan bahwa kandungan ini diantisipasi sebagai penyebab kanker.

Formaldehida dapat menyebabkan reaksi alergi, dermatitis kontak, dan skit kepala. Formaldehida bisa sering anda temukan pada cat kuku, dan produk mandi.

4. Phthalates

Bahan kimia yang digunakan dari minyak untuk membuat plastik ini, juga digunakan sebagai pelarut dalam produk kosmetik, seperti cat kuu, parfum, dan semprotan rambut.

Baca Juga: 8 Makanan Enak untuk Melawan dan Mencegah Kanker, Salah Satunya Tahu

Dalam penelitian hewan, phthalates ditemukan dapat merusak hati, ginjal, paru-paru, dan sistem reproduksi.

Badan Perlindungan Lingkungan telah melabeli phthalates sebagai kemungkinan karsinogen bagi manusia.

5. Petrolatum

Pterolatum mterdaftar sebagai minyak mineral, parafin cair, toluena, atau minyak bumi yang telah dilarang atau dibatasi untuk digunakan dalam kosmetik di negara lain.

Para peneliti berteori bahwa kandungan yang diturunkan dari minyak bumi dalam pelembab, dapat meningkatkan pertumbuhan tumor kanker kulit.

Untuk itu, hindari pnggunaan kosmetik dengan kandungan ini, dan pilih pelembab alami seperti shea butter dan minyak jojoba.

6. 1,4 dioksidan

Kelompok Kerja Lingkungan telah menemukan bahwa 97% pelemas rambut, 57% sabun bayi, 36% pelembab wajah, dan 34% lotion tubuh megandung 1,4 dioksidan.

1,4 dioksidan merupakan produk sampingan kimiawi yang diproduksi di pabrik kosmetik, dan karsinogen yang dikenal.

Untuk menghindarinya, perhatikan kata-kata dalam kandungan kosmetik, seperti PEG, xynol, ceterareth, dan oleth.

Iulah beberapa kandungan berbahaya pada kosmetik yang bisa menyebabkan atau memicu kanker. Untuk itu, kita harus lebih berhati-hati lagi dalam memilih produk kecantikan.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: cvskinlabs.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x