Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Hal penyebab kanker paru-paru meskipun tidak merokok sebenarnya sering ada dilingkungan sehari-hari.
Namun tidak banyak orang yang memberikan perhatian lebih pada hal ini. Sehingga dapat mengakibatkan kanker paru-paru semakin merambah.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Thehealthy pada tanggal 22 Januari 2020 mengenai 6 hal penyebab kanker peru-paru meskipun tidak merokok.
Baca Juga: Tanda Kanker Makin Parah, Tinja Berwarna Gelap Salah Satu yang Perlu Diwaspadai
1. Radon
Radon merupakan zat kimia yang tidak berasa, tidak berbau dan tidak terlihat oleh mata. Radon ini biasaya berada di tempat yang jarang adanya sirkulasi udara.
Seperti ruang bawah tanah atau ruangan di atap. Selain itu juga banyak terdapat di daerah pertambangan yang memang umumnya tertutup.
Sebisa mungkin hindari radon karena ini merupakan hal penyebab kanker paru-paru.
Baca Juga: 6 Tanda Kanker Serviks, Nyeri Kaki Menandakan Telah Masuk Stadium Lanjut
2. Asap rokok
Asap rokok juga merupakan penyebab utama kanker paru paru. Orang yang sering menghirup asap rokok mempunyai risiko yang sama dengan mereka yang merokok.
Orang ini disebut perokok pasif. Karena mseki tidak merokok dia hidup di lingkungan perokok dan ikut menghirup rokok.
3. Polusi udara
Studi penelitian menunjukkan bahwa polusi udara, terutama partikel halus yang dihasilkan oleh knalpot mobil, pembangkit listrik, dan kebakaran hutan, dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Baca Juga: 6 Manfaat Rebung bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Risiko Kanker
Tidak hanya itu, polusi ini juga bisa menyebabkan kanker payudara, dan juga kanker lainnya. Banyak penelitian ini telah dilakukan di China, tetapi tingkat polusi yang tinggi juga terjadi di Indonesia.
Karenanya penting menjaga kualitas udara yang masuk pada tubuh. Polusi udara termasuk dalam hal penyebab kanker paru-paru meskipun tidak merokok.
4. Asbes
American Cancer Society mencantumkan asbes sebagai salah satu hal yang meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
Baca Juga: Tahapan Kanker Paru-Paru dari Stadium 0 hingga 4, Kondisi Semakin Parah
Orang yang bekerja di bidang konstruksi, pembongkaran, perbaikan mobil, dan militer berada pada risiko tertinggi terpapar asbes karena bahan tersebut telah digunakan di gedung dan kampas rem.
Untungnya, risiko terkena kanker paru-paru dari asbes ini hanya berlaku jika sering berinteraksi secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama.
Karenanya, sebisa mungkin hindari hal tersebut yang merupakan penyebab kanker paru-paru meskipun tidak merokok.
Baca Juga: Pengobatan Kanker Paru-Paru yang Disarankan oleh Dokter, Kemoterapi Contohnya
5. Sejarah keluarga
Orang dengan riwayat keluarga kanker paru-paru berisiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru meskipun tiidak merokok.
Terutama jika mereka memiliki kerabat dekat yang terkena kanker pada usia muda. Para dokter berpendapat, jika memiliki kerabat dekat yang memiliki kanker lebih baik melakukan tes agar diketahui kemungkinan risikonya.
6. Vaping
Vaping bukanlah alternatif yang lebih aman untuk merokok yang diklaim orang-orang. Tingkat bahayanya bisa dibilang sama.
Baca Juga: 5 Gejala Mengkhawatirkan Kanker Serviks, Menstruasi yang Berlebihan Contohnya
Penggunaan rokok elektrik atau vaping ini tengah populer di kalangan remaja dan golongan menengah keatas.
Aromanya yang enak membuat vaping menjadi pilihan. Namun sama saja, hal ini tetap menjadi penyebab kanker paru-paru.***
