Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Berbeda dengan bijinya, kulit melinjo dipercaya efektif mengatasi berbagai penyakit kronis seperti batu ginjal. Bahkan, kulit melinjo dikaitkan dengan peningkatakan fungsi otak ketika mengonsumsinya.
Terlepas dari itu semua, kulit melinjo mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin A, kalium, Beta-Karoten, likopen, mangan, potassium, zink, magnesium, fosfor, zat besi, vitamin B1, vitamin C, lemak, karbohidrat, protein, kalori, dan masih banyak lagi.
Dari sumber nutrisi tersebutlah, kulit melinjo dikaitkan dengan beragam khasiatnya yang efektif untuk menangkal beberapa jenis penyakit hingga menyembuhkan beragam penyakit berbahaya.
Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu
Baca Juga: Khasiat Daun Ciplukan bagi Kesehatan Tubuh, Tanaman Liar Penuh Manfaat
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari berbagai sumber pada 1 Februari 2021, berikut adalah beberapa khasiat kulit melinjo untuk kesehatan dan pengobatan yang dinilai ampuh dan telah melewati uji coba.
1. Cegah asam urat
Beberapa orang percaya bahwa biji melinjo menjadi salah satu pantangan penderita asam urat.
Berbanding terbalik dengan bijinya, kulit melinjo justru dipercaya dengan khasiatnya yang mampu menurunkan asam urat dalam waktu cepat.
2. Menjaga kesehatan mata
Tak tanggung-tanggung, kulit melinjo bahkan dikaitkan dengan khasiatnya yang efektif untuk menjaga kesehatan mata.
Seperti yang kita ketahui, menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung vitamin A.
Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kulit melinjo adalah salah satu sumber vitamin A yang bisa Anda dapatkan dan digunakan khasiatnya untuk menjaga kesehatan mata.
Baca Juga: 5 Hal Biasa yang Dilakukan Wanita Ini Terlihat Sexy di Mata Lekaki, Aneh Tapi Benar
3. Mengatasi masalah persendian
Kandungan nutrisi yang ada dalam kulit melinjo dikaitkan dengan khasiatnya untuk mengurangi rasa sakit ketika nyeri sendi akibat asam urat mulai kambuh. Sehingga, kulit melinjo sangat baik dikonsumsi bagi penderita asam urat.
Kristal asam urat yang menempel pada persendian akan membuat area sendi mengalami pembengkakan, kemerahan, dan juga terasa nyeri ketika disentuh atau ditekan khususnya pada malam hari.
4. Merawat fungsi otak
Otak merupakan salah satu organ vital yang dikaitkan dengan khasiat kulit melinjo untuk menjaga kesehatannya.
Berbagai jenis penyakit kronis seperti alzheimer, meningitis, hingga kanker otak adalah penyakit-penyakit pada otak yang bisa menyerang siapapun yang tidak dapat menjaga kesehatan otaknya dengan baik.
Kandungan zat antioksidan di dalam kulit melinjo dipercaya efektif untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mangan pada kulit melinjo turut berperan dalam mengikat neurotransmitter otak sehingga proses pengiriman sinyal dari otak ke saraf dapat berjalan lancar dan efisien.
Baca Juga: Nikmati Seduhan Kopi Setiap Hari Dapat Tingkatkan Kesehatan Otak Hingga Cegah Stroke
5. Merawat kesehatan kulit
Kulit melinjo dipercaya efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit, khususnya benjolan pada kulit akibat tingginya kadar asam urat.
Sehingga, vitamin C dalam kulit melinjo dipercaya mampu merawat dan bisa mengatasi permasalah kulit tersebut.
Hal ini masih dikaitkan dengan khasiat vitamin C bagi kulit yang juga bisa didapat dari manfaat daun kelor untuk asam urat.
6. Meminimalisir batu ginjal
Kulit melinjo masih menjadi objek utama yang dikaitkan dengan khasiatnya untuk menjaga kesehatan ginjal.
Ketika seseorang menderita asam urat kronis, akan ada kristal yang terbentuk karena tingginya kadar asam urat yang bisa menempel pada saluran kemih.
Baca Juga: 5 Tanda Anda Miliki Batu Ginjal di Tubuh, Waspadai Urin Berwarna Keruh dan Bau
Pada umumnya, hal ini lebih banyak terjadi pada pria. Gejala batu ginjal akibat komplikasi asam urat yang bisa terjadi diantaranya adalah nyeri di area pinggang, demam, dan juga urin berdarah.
Kulit melinjo yang mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral ini sangat penting untuk mencegah berbagai komplikasi yang bisa terjadi karena asam urat termasuk batu ginjal.***
